SMJTimes.com – Pada 6 April 2023 yang lalu, produser Dillan 1990, Ody Mulya Hidayat dilaporkan hilang oleh sang istri, Febry. Ia mengaku bahwa sang suami tiba-tiba tidak ada di apartemen dan menghilang saat mengalami stroke, hingga timbul dugaan penculikan.
Namun, dugaan penculikan tersebut dibantah oleh pihak keluarga Ody. Sartika, kakak Ody mengatakan bahwa adiknya tersebut memang berniat pulang ke rumah keluarganya.
“Tidak akan ada keluarga yang menculik. Semua itu tidak benar. Pak Ody datang ke rumah orang tuanya,” terangnya.
Sartika juga menjelaskan bahwa Ody mungkin tidak dirawat dan diperlakukan dengan baik oleh Febry, karena adiknya tersebut kembali ke rumah dalam keadaan berantakan.
“Adik saya dibuat susah, seperti pengemis, tidak dirawat. Beda luar biasa. Kelihatan trauma, ketakutan, sampai kepala sekuriti pun bingung. Dia enggak sangka Pak Ody seperti itu,” lanjutnya lagi,
Sebelum ini, istri produser Dillan 1990, Ody Mulya Hidayat melaporkan bahwa sang suami hilang dengan dugaan penculikan. Ia mengatakan, Ody yang saat itu sakit stroke tiba-tiba pergi dari apartemen mereka.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sang suami sempat berkonflik dengan keluarga terkait dugaan penggelapan aset.
“Saya tiba ke unit. Sesampainya di unit, pintunya yang tadi saya kunci tiba-tiba terbuka setengah. Saya masuk, Pak Ody sudah tidak ada. Saya panik karena Pak Ody kondisinya drop,” terangnya saat itu, dikutip dari CNN Indonesia.
Kemudian, ia menemukan sang suami keluar dari unit apartemen berdasarkan rekaman CCTV dari pihak keamanan. Ody sempat bertemu dengan security sebelum pergi tanpa diketahui tujuannya.
“Waktu saya lihat CCTV di pos sekuriti tidak ada CCTV, jadi saya tidak tahu kelanjutannya apa yang ada di sana. Saya tidak bisa tahu, kejadian berakhir sampai di situ,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia melaporkannya setelah mengira Ody diculik.
Ody Mulya Hidayat adalah produser film Indonesia. Ia mendirikan perusahaan Max Pictures yang masih ditangani oleh Falcon Pictures. Beberapa film yang pernah diproduseri adalah Dillan 1990 dan Sabtu bersama Bapak. (*)
Komentar