SMJTimes.com – Seorang pria ditangkap oleh pihak berwajib setelah mengirim ancaman pembunuhan kepada 9 staf SM Entertainment. Pelaku yang berinisial ‘A’ tersebut sebelumnya mengunggah surat ancaman di komunitas online.
Surat ancaman tersebut berisi tentang rencana akan membunuh 9 karyawan secara acak karena merasa ditolak oleh salah satu anggota girl group.
“Tersangka mengatakan bahwa dia telah mencoba mendekati idola tersebut beberapa kali, tetapi ketika dia tidak menanggapi, dia menjadi marah,” terang pihak kepolisian, dikutip dari Koreanboo.
Polisi juga mengatakan bahwa pelaku telah menetapkan hari untuk melancarkan aksinya tersebut, beserta rencana pembunuhan dalam beberapa skenario, serta cara bagaimana saat dirinya harus menjawab pertanyaan polisi.
“Tersangka telah menetapkan Hari-H untuk melakukan ancamannya serta merencanakan apa yang akan dia tulis dalam ancamannya dan merinci beberapa skenario, termasuk bagaimana menanggapi polisi,” imbuhnya.
Dilansir dari Allkpop, tersangka diketahui merupakan penggemar anggota girl group selama 17 tahun. Namun, saat sang idola tidak menanggapi, dia menjadi kecewa dan marah sehingga secara impulsif menulis ancaman tersebut.
Selain itu, salah satu anggota Aespa, Winter juga pernah menerima ancaman penusukan secara online.
Saat ini, polisi Korea Selatan tengah mengetatkan pengamanan publik, mengetahui akhir-akhir ini terjadi penikaman massal di beberapa tempat umum. Peristiwa tersebut menyebabkan 14 orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. (*)
Komentar