SMJTimes.com – Film Indonesia yang digarap oleh Wregas Bhanuteja berjudul Budi Pekerti akan tayang perdana di Toronto Film Festival 2023. Film tersebut akan tayang secara global dengan judul Andragogy di acara tersebut.
Adi Ekatama, selaku produser film telah mengonfirmasinya, serta meminta doa agar acara penayangan tersebut bisa dilaksanakan dengan lancar, sehingga membawa harum nama Indonesia di dunia perfilman dunia.
“Mohon doanya dari bapak ibu semua supaya screening nanti berjalan lancar dan bisa membawa harum nama bangsa Indonesia,” ujarnya, dilansir dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Budi Pekerti akan tayang dengan sejumlah judul film lainnya, seperti Gonzo Girl dari Amerika Serikat, Arthur & Diana dari Jerman, Mandoob dari Arab Saudi dan film Korea Selatan berjudul Mimang.
Budi Pekerti akan tayang di program Discovery, yang mana program tersebut banyak melahirkan sutradara berbakat, seperti Christopher Nolan.
Selain itu, film Budi Pekerti dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada akhir 2023, dan beberapa layanan streaming setelahnya.
“Pastinya kami ingin sekali film ini supaya bisa ditonton di layar lebar. Memang dari awal inisiasi proyek ini kami akan menayangkan di format layar lebar,” ucap Ridla An-Nurr yang juga menjadi produser film Budi Pekerti.
Budi Pekerti merupakan film yang berkisah tentang seorang guru BK yang viral di media sosial karena tersebarnya video perselisihannya dengan pengunjung pasar. Video tersebut membuat sang guru dihujat oleh banyak orang.
Film ini dibintangi Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina dan Dwi Sasono. (*)
Komentar