SMJTimes.com – Kasus pelemparan mikrofon oleh penyanyi sekaligus rapper Cardi B ditutup. Menurut Pihak kepolisian Las Vegas, hal ini dikarenakan tidak adanya bukti yang lengkap atas dakwaan kasus tersebut, sehingga tidak ada tuntutan yang diajukan.
Sebelumnya, Cardi B disebut telah melempar mikrofon ke penontonnya saat sang artis tengah melakukan konser di Las Vegas, Amerika Serikat pada 29 Juli 2023 yang lalu. Sehari setelahnya, seorang perempuan datang ke Departemen Kepolisian Metro Las Vegas untuk melaporkan insiden tersebut.
“Setelah melakukan peninjauan menyeluruh atas kasus ini dan dengan konsultasi dari Kantor Kejaksaan Distrik Kabupaten Clark, kasus ini ditutup karena tidak cukup bukti. Tidak ada tuntutan yang akan diajukan sehubungan dengan kasus ini,” ujar pihak kepolisian, dikutip dari CNN Indonesia.
Menanggapi hal ini, pihak Cardi B turut membuka suara lewat sebuah pernyataan yang diwakili oleh tim pengacaranya.
“Atas nama Cardi, kami menghargai upaya Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas yang rajin dan segera menyelesaikan masalah ini,” kata Drew Finding, David Chesnoff, dan Richard Schonfeld.
Insiden pelemparan mikrofon tersebut bermula saat Cardi B sedang tampil di konser dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari penonton yang tiba-tiba melempar air ke arahnya. Cardi B kemudian langsung membalas perilaku tersebut dengan melempar baik mikrofon kea rah penonton. (*)
Komentar