SMJTimes.com – Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh. Kita dianjurkan untuk makan makanan utama dengan nutrisi seimbang sebanyak tiga kali sehari dengan menyisipkan camilan-camilan sehat diantara waktu makan.
Konsumsi makanan sehat dengan kebiasaan baik akan meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit. Namun, masih banyak orang tidak menyadari pentingnya menerapkan kebiasaan sehat, sehingga secara tidak sadar terbentuk kebiasaan makan buruk yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan buruk saat makan yang perlu Anda hindari.
Mindless eating
Lebar piring atau mangkuk memengaruhi kebiasaan makan Anda. Hal ini diungkapkan oleh Psikolok makanan Universitas Cornell Brian Wansink yang menyatakan bahwa semakin besar ukuran tempat makan Anda, maka semakin banyak pula konsumsi tanpa Anda sadari. Penting untuk menerapkan porsi makan secukupnya untuk menjaga waktu makan Anda. Makan berlebihan di siang hari memungkinkan Anda merasa lapar di tengah malam saat akan tidur. Oleh sebab itu, ambil makanan dengan porsi secukupnya dan jangan pernah makan langsung dari wadah atau kemasan.
Makan di malam hari
Kebiasaan makan di malam hari menyebabkan peningkatan angka pada timbangan tubuh Anda. Peneliti di Universitas Northwestern menemukan bahwa pemberian makanan berlemak tinggi di waktu tidur secara signifikan dapat menambah berat badan.
Kebiasaan ngemil tidak sehat
Camilan ditengah waktu makan memang diperlukan karena bisa menjaga perut tetap terisi. Namun, terlalu banyak mengemil makanan dan minuman berkalori tinggi (seperti keripik asin, soda, permen, kentang goreng) hanya akan memberikan kalori kosong tanpa nutrisi. Lebih baik ganti camilan Anda dengan camilan sehat, seperti buah-buahan, yogurt tanpa pemanis atau salad sayuran.
Melewatkan sarapan
Makan di pagi hari memberikan Anda sumber energi sebelum melakukan aktivitas harian. Beberapa pakar nutrisi menjelaskan, bahwa melewatkan sarapan memungkinkan anda makan berlebihan. Sebuah studi menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan mengalami kenaikan berat badan yang jauh lebih signifikan selama periode dua tahun dibandingkan mereka yang makan pagi.
Makan terlalu cepat
Otak perlu waktu untuk memberi sinyal bahwa anda merasa kenyang. Waktu yang dibutuhkan tersebut umumnya berkisar antara 15 hingga 20 menit setelah makan. Makan terlalu cepat membuat otak Anda terlambat memberikan sinyal, sehingga Anda mungkin makan terlalu banyak tanpa disadari. Oleh sebab itu, perbaiki kebiasaan tersebut dengan mengunyah makanan sampai sehalus mungkin. Jangan makan dengan terburu-buru.
Makan sambil nonton
Banyak orang mencari tontonan lebih dulu untuk menemani mereka makan. Padahal, makan sambil menonton film atau bermain video game di depan TV, komputer atau laptop bisa menyebabkan Anda makan secara berlebihan. Sebuah studi menemukan bahwa remaja yang bermain video game hanya satu jam makan lebih banyak sepanjang hari, yang mengakibatkan kenaikan berat badan. Terlalu fokus pada layar mungkin membuat Anda tidak menyadari seberapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Demikian artikel tentang kebiasaan makan yang buruk. (*)
Komentar