SMJTimes.com – Menghadapi seseorang yang terlalu memikirkan hal-hal kecil, bisa membuat Anda merasa jengkel. Pemikiran-pemikiran negatif, seperti kecemasan pada hal-hal yang belum pasti terjadi, pesimistis hingga prasangka buruk bisa saja terserap oleh diri Anda tersendiri.
Namun, jika suatu saat anda menghadapi seseorang yang overthinker, penting untuk memahami mengapa mereka merasakan hal demikian, serta membantu mereka mengatasi kebiasaan tersebut. Dengan demikian, anda dapat membangun kepercayaan mereka, serta meringankan beban pikiran yang mereka rasakan.
Berdasar dari beberapa sumber, berikut cara yang bisa anda praktikkan saat berinteraksi dengan seorang overthinker.
Yakinkan mereka
Seorang overthinker membutuhkan dukungan dari orang lain untuk mengetahui bahwa mereka masih bernilai bagi orang di sekitarnya. Mereka mungkin bisa melakukan sebuah pekerjaan, namun kadang kala mempertanyakan ‘apakah aku bisa melakukannya tanpa gagal?’. Oleh sebab itu, sebuah dukungan yang bisa Anda ungkapkan dengan kata-kata atau tindakan dapat membuat mereka lebih mempercayai diri sendiri.
Ajak berkomunikasi
Anda mungkin tidak tahu, bahkan tidak memahami apa yang seorang overthinker pikirkan. Oleh sebab itu, dorong orang tersebut untuk berkomunikasi tentang hal-hal yang menjadi beban pikirannya. Menyampaikan apa yang menjadi kekhawatiran mungkin bisa mengurangi pemikiran negative di dalam kepalanya. Selain itu, Anda bisa menyampaikan pemikiran anda sendiri, namun hindari untuk menghakimi mereka.
Tetaplah jujur
Memang penting untuk mendukung secara emosional seorang overthinker, namun anda juga perlu jujur kepada mereka tentang keterbatasan Anda. Biarkan mereka tahu bahwa Anda ada untuk mereka, namun Anda mungkin tidak bisa berpikir selaras dengan apa yang menjadi pemikiran mereka.
Bantu temukan tujuan yang realistis
Seorang overthinker sering kali memiliki percakapan negatif dengan diri sendiri. Hal ini yang memunculkan pemikiran negatif yang membuat mereka menjadi mudah overthinking. Oleh sebab itu, bantu mereka mengubah cara pandang tentang kehidupan. Ini mungkin akan berhasil jika difokuskan pada proses dengan pencapaian tujuan yang realistis.
Demikian artikel tentang cara menghadapi seseorang yang overthinker. (*)
Komentar