SMJTimes.com – Akhir-akhir ini ramai perbincangan tentang pentingnya kesehatan mental pada remaja. Sebenarnya, apa kesehatan mental itu?
Kesehatan mental mengacu pada keadaan keseluruhan yang berhubungan dengan kesejahteraan psikologis dan emosional seseorang. Ryan Sultan, seorang dokter kesehatan mental anak mengatakan bahwa Ini mencakup pada cara berpikir, merasakan, dan berperilaku dan termasuk faktor-faktor lainnya seperti kemampuan dalam mengelola stres, hubungan sosial, dan perasaan puas dalam kehidupan.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa orang tua perlu memperhatikan kesehatan mental anak, karena hal ini dapat secara signifikan memengaruhi kemampuan anak mereka untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Lisa Kruger mengatakan bahwa kesehatan mental masih tidak terlalu diprioritaskan jika dibandingkan dengan kesehatan fisik. Padahal, efek negatifnya dapat menyebabkan dampak serius dan sama merugikannya jika tidak ditangani, salah satunya bunuh diri.
Oleh sebab itu, mendidik remaja tentang kesehatan mental dan cara menjaga kesehatan mental sangat penting untuk mendukung anak anda mendapatkan kepuasan emosional. Dilansir dari laman Parents, berikut cara untuk mengenali kondisi dan mendukung kesehatan mental anak dan remaja.
Cek kesehatan mental anak secara teratur
Anda bisa memeriksa kondisi anak anda dengan sering melakukan dialog, bertanya-tanya tentang kesehariannya, dan bersikap suportif terhadap anak anda. Dr. Sultan menyarankan hal tersebut untuk memastikan mental anak anda dalam kondisi baik, sekaligus memperkuat hubungan anda dan anak anda. Anda bisa memahami lebih dalam dunia mereka, siapa saja lingkup pertemanannya, serta memberikan bimbingan saat dibutuhkan.
Dorong anak membagikan perasaan
Beberapa remaja dapat mudah terbuka dan membagikan perasaannya, namun ada pula beberapa yang tidak. Oleh sebab itu, orang tua bisa mendorong anak-anak untuk berbagi tentang perasaannya, tapi hindari mengorek informasi-informasi yang belum siap mereka bagikan.
Untuk mendapatkan kejujuran anak, ciptakan ruang yang aman dan tunjukkan bahwa anda peduli dengan semua kekhawatiran dan perasaan mereka. Jadilah suportif dan tanggapi tanpa menghakimi. Sering kali anak enggan menunjukkan perasaannya untuk menghindari reaksi negatif dari lingkungan di sekitarnya.
Cari tahu melalui tindakan
Mempromosikan kesehatan mental yang baik, termasuk dalam mengenali tanda-tanda jika ada suatu perilaku yang tidak beres pada anak anda. Saat anak tidak ingin mengatakan perasaan mereka, artinya, anda perlu melakukan upaya lebih dalam untuk mengenali kondisi mental anak anda.
Disarankan untuk memerhatikan gerak-gerik anak untuk mengetahui tanda-tandanya. Misalnya, apakah mereka tidur tepat waktu? Apakah mereka memiliki nafsu makan yang sehat? Apakah anak tiba-tiba menjadi diam? Bagaimana anak terlibat dalam aktivitas sosial mereka?
Demikian beberapa cara untuk mengenali kondisi dan mendukung kesehatan mental anak. (*)
Komentar