SMJTimes.com – YouTube akan luncurkan saluran belanja resmi di Korea Selatan sebagai upaya diversifikasi sumber pendapatan. Peluncuran saluran belanja ini dilakukan untuk mengatasi dampak belanja iklan yang berkurang, serta mempertahankan posisi dalam persaingan dengan TikTok.
Dilansir dari Detik, Korea Selatan menjadi negara yang berpotensi karena memiliki pasar e-commerce live streaming yang cukup besar. Oleh sebab itu, YouTube menilai adanya peluang pasar yang ideal untuk sektor tersebut.
Analis industri di Jingbo Securities menunjukkan adanya proyeksi pertumbuhan substansial di pasar live e-commerce Korea Selatan, yakni menjadi 10 triliun won (Rp 115 triliun) dalam waktu dekat.
Saluran belanja YouTube ini nantinya akan dilakukan dengan cara siaran langsung dalam bahasa Korea dengan menampilkan lebih dari tiga puluh merek ternama, diantaranya Samsung Electronics, LG Electronics, Baskin-Robbins, Dunkin Donuts, Cosme, dan Puma. Produk-produk tersebut kemudian dipamerkan untuk menarik interaksi audiens. Cara ini dinilai dapat memberikan pengalaman belanja yang berbeda dan modern.
Philipp Schindler, selaku Chief Business Officer Google mengatakan bahwa bentuk promosi tersebut memungkinkan orang bisa lancar berbelanja dari kreator, merek, dan konten favorit yang menjadi minat mereka. Ia juga menyebutkan, jangkauan YouTube yang luas akan memudahkan orang-orang menemukan dan membeli produk.
Sementara itu, masuknya YouTube di pasar Korea Selatan berdampak pada para pemain bisnis lama di sektor yang sama. Diketahui, Naver mengalami penurunan sebesar 4%, sementara Lotte Shopping mengalami penurunan sebesar 3,3%. (*)
Komentar