Tips Membangun Komitmen Agar Hubungan Tetap Langgeng

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Ramainya kasus perselingkuhan di media sosial akhir-akhir ini, menyadarkan banyak pasangan akan pentingnya komitmen dalam sebuah hubungan. Tentunya, komitmen memang harus didasari dengan kepercayaan dan kejujuran satu sama lain.

Dalam konteks ini, kepercayaan merupakan keyakinan terhadap setiap tindakan dan perkataan pasangan. Sementara itu, kejujuran adalah suatu kebenaran dalam kata-kata dan tindakan. Keduanya menciptakan pondasi dalam hubungan. Tanpa hal tersebut, hubungan yang dijalani akan penuh kecurigaan yang tidak sehat. Ini akan meningkatkan risiko hancurnya sebuah hubungan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa tips yang akan membantu anda dan pasangan anda untuk membangun komitmen yang lebih kuat.

Setia pada kata-kata

Dalam membangun komitmen yang lebih kuat, tetaplah berpegang pada setiap kata-kata dan janji anda sendiri. Entah itu janji kecil atau besar. Pastikan kata-kata yang anda ucapkan bisa anda pertanggungjawabkan untuk ke depannya. Mungkin, ada beberapa hal di luar kendali anda. Dalam situasi ini, buka komunikasi secara terbuka untuk menjelaskan hal tersebut kepada pasangan. Paling penting, hargailah kejujuran kepada pasangan.

Konsisten dengan tindakan

Selain perkataan, tetaplah konsisten pada setiap tindakan anda. Dalam hal membangun kepercayaan, tindakan yang konsisten dapat membantu menegaskan kembali bahwa anda akan menindaklanjuti kata-kata. Ini membuktikan setiap perkataan anda dapat diandalkan kebenarannya.

Buka jalur komunikasi terbuka

Dalam membangun komitmen sebuah hubungan, penting bagi anda dan pasangan memiliki bentuk komunikasi terbuka. Komunikasi terbuka ini diartikan sebagai saling berbagi kejujuran atas setiap perasaan dan keinginan masing-masing, entah itu dalam bentuk kekhawatiran, prinsip, maupun permasalahan yang menyangkut hubungan. Hindari menyembunyikan sesuatu yang berisiko menghancurkan kepercayaan pasangan.

Dilansir dari On Your Mind Counseling, ada 3 tips utama saat melakukan percakapan yang sulit dibahas antar pasangan. Pertama, katakan apapun yang memengaruhi perasaan anda. Kedua, hindari menyalahkan satu sama lain dan fokus pada pemahaman masalah untuk mencari solusi. Terakhir, mencari waktu dan lokasi yang tepat untuk berdiskusi.

Komunikasi memungkinkan kedua belah pihak menyampaikan pikiran dan perasaan mereka dalam lingkungan yang bebas dari penilaian. Komunikasi juga membantu menghubungkan anda dan pasangan.

Pria yang memeriksa Anda di bar dan meminta nomor Anda di jam kerja Anda? Lupakan. Begadang di malam hari untuk melihat video yang dikirim teman Anda di YouTube? Seorang pembunuh yang lambat. Sifat buruk, godaan, gangguan kecil — inilah hal-hal yang merusak hubungan. Dan sebagian besar waktu, itu bukanlah pendekatan yang tepat. Ini lebih merupakan jalan yang lambat, bertahap, dan merusak menuju kehancuran.

Hilangkan godaan

Dilansir dari medium, Dr. John Lydon dari Universitas McGill melakukan riset terhadap beberapa orang dengan menunjukkan foto lawan jenis. Hasilnya, mereka yang memiliki komitmen lebih besar semakin merasa tidak tertarik pada orang-orang yang dapat mengancam hubungan. Untuk membangun komitmen, setiap orang harus menghilangkan godaan, seperti terlalu banyak membuka media sosial atau aplikasi kencan.

Pahami sudut pandang pasangan

Menyatukan dua orang dalam sebuah hubungan, sangat wajar jika terjadi perbedaan cara pandang, pendapat, keinginan hingga kebutuhan. Untuk menjaga hubungan anda tetap langgeng, berusahalah untuk membuang ego untuk mempercayai dan memahami posisi pasangan anda. Saat pasangan anda bergumul dengan kecemasan, kekhawatiran, atau perasaan negatif lainnya, jadilah pendengar yang baik untuknya.

Diskusi secara pribadi dengan pasangan

Dalam membangun hubungan jangka panjang, biasakan untuk berdiskusi secara pribadi dengan pasangan lebih dahulu. Hindari menyembunyikan kekhawatiran terhadap pasangan, namun malah membagikannya kepada orang lain. Ini tidak akan sehat dan akan menambah masalah baru di dalam hubungan anda karena tidak ada komunikasi terbuka dan kejujuran.

Demikian beberapa tips untuk membantu anda dan pasangan dalam membangun komitmen dan hubungan yang bertahan lama.

Komentar