SMJTimes.com – Setelah mengetahui alasan mengapa banyak orang melakukan oversharing dan apa dampaknya bagi kehidupan pribadi, berikut artikel yang akan membahas bagaimana cara menghindari oversharing di media sosial.
Oversharing merupakan tindakan saat seseorang terlalu banyak membagikan hal-hal yang termasuk ranah pribadi kepada publik, baik secara offline maupun online. Tindakan ini akan memberikan beberapa dampak yang tidak baik bagi mentalitas sesorang, seperti timbulnya kecemburuan hati, perasaan tidak percaya diri, hingga stres dan depresi. Selain itu, membagikan informasi tentang diri sendiri secara berlebihan ke khalayak ramai juga berpotensi membahayakan keamanan diri.
Oleh sebab itu, tindakan ini perlu dihindari untuk mencegah dampak buruknya. Berikut beberapa cara agar berhenti melakukan oversharing di media sosial.
Jauhkan media sosial saat sedang emosi
Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah mengontrol diri anda sendiri. Caranya dengan menghentikan aktivitas media sosial saat emosi tidak stabil. Kemarahan akan membuat seseorang tidak berpikir panjang, sehingga ada kemungkinan untuk meluapkan segala emosi di akun media sosial.
Perlu diketahui, di internet tidak ada yang benar-benar pribadi dan tidak ada yang benar-benar hilang. Meski telah menghapus cuitan atau postingan, tidak ada jaminan bahwa orang lain tidak me-screenshot dan menyebarkannya.
Oleh sebab itu, untuk menjaga citra diri, lebih baik hindari menggunakan media sosial saat sedang emosi.
Bersikap selektif
Tips kedua adalah menjadi selektif. Tentukan apa saja yang boleh di-posting, maupun apa yang tidak boleh dibagikan pada orang lain di internet. Sebelum mengunggah sesuatu, luangkan waktu untuk memutuskan apakah konten (foto, video dan ocehan) yang akan di-posting tidak akan mencoreng nama dan menodai privasi. Pastikan posting-an tersebut tidak mencantumkan informasi pribadi, seperti nomor telepon, alamat rumah, dan sebagainya.
Jangan biarkan media sosial mengambil hidup anda
Media sosial memang alat yang berguna untuk berinteraksi dengan orang lain, sekaligus memberikan peluang untuk membuat anda menjadi tenar dan diperhatikan. Kendati demikian, hindari obsesi untuk menjadi sorotan. Jangan terlalu terpaku pada jumlah yang menyukai, komentar dan bagikan. Sering kali orang-orang hanya menyukai konten yang kontroversial.
Selain itu, pada dasarnya, media sosial merupakan bagian dari dunia maya, dimana tidak semua orang benar-benar memakai identitas asli dan peduli dengan kehidupan anda. Oleh sebab itu, fokuslah pada kehidupan di dunia nyata.
Demikian beberapa tips menghindari oversharing di media sosial. (*)
Komentar