Pecinta Kopi Perlu Tahu, Ini Efek Minum Kopi saat Perut Kosong

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Banyak orang yang mengawali hari dengan secangkir kopi. Minuman berkafein satu ini disebut dapat meningkatkan energi, konsentrasi dan mencegah kantuk. Kendati demikian, pecinta minuman ini cenderung menghindari minum kopi saat perut kosong.

Mengapa? Apa efeknya? Berikut penjelasannya.

Efek minum kopi saat perut kosong

Dilansir dari laman Eat This Not That, kopi sebelum sarapan berkaitan dengan pengaruh produksi kortisol, atau hormon yang mengatur stres. Tingkat kortisol dalam tubuh mengalami pasang surut sepanjang hari, puncaknya di pagi hari saat anda bangun. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kortisol, sehingga meminumnya dengan jumlah tinggi dapat menyebabkan peningkatan hormon stres yang tidak sehat.

Di lansir dari Healthline, peneliti menemukan bahwa meski tidak sering mengonsumsi kopi, peningkatan kortisol tetap terjadi dalam jumlah kecil. Sehingga, dalam sehari tidak membuat banyak perbedaan dan hanya bersifat sementara.

Efek lainnya yang membuat orang-orang menghindari minum kopi di saat perut kosong dapat menyebabkan refluks asam. Andrew Akhaphong, seorang ahli diet mengatakan, kafein merangsang hormon gastrin, yakni hormon yang memberikan sinyal pada perut untuk melepaskan asam (asam lambung).

Kopi juga dapat menurunkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah (sfingter merupakan otot yang mencegah isi perut mengalir ke esofagus). Mengurangi tekanan sfingter esofagus bagian bawah dapat menyebabkan refluks asam, asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Gejala refluks asam meliputi sensasi terbakar pada dada, rasa asam atau pahit, kesulitan menelan, atau memuntahkan sedikit makanan atau cairan.

Bagi orang yang sensitive atau rentan mengalami refluks asam, minum kopi sebelum makan meningkatkan risiko sakit perut meski tanpa kafein.

Efek lain minum kopi

Dikutip dari Healthline, kafein bisa membuat ketagihan. Asupan kopi secara teratur dapat mengubah senyawa kimia di otak anda. Minum secara berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, gelisah, jantung berdebar dan panik. Efek lainnya mungkin dapat memicu sakit kepala, migrain dan peningkatan tekanan darah.

Para ahli setuju bahwa asupan kafein perlu dibatasi karena efeknya bertahan hingga 7 jam bagi orang dewasa, serta dapat mengganggu waktu tidur. Mayo Clinic menyarankan minum kopi tidak lebih dari 4 cangkir per hari. (*)

Komentar