Lifestyle

Kurangi Konsumsi Minuman Berikut di Usia 40an

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Tegukan minuman favorit dapat menyegarkan dan memberikan sensasi bahagia. Saat cuaca panas, orang cenderung mengonsumsi minuman dingin yang manis untuk melepas dahaga. Namun, beberapa minuman berikut lebih baik dihindari seiring bertambahnya usia.

Konsumsi minuman mengandung pemanis tambahan, seperti soda, susu berasa, dan jus kemasan dapat menambah kadar gula darah dan kalori dalam tubuh anda, yang mana akan berpengaruh pada kesehatan anda di masa mendatang.

Dilansir dari Eat This Not That, berikut daftar minuman yang perlu anda kurangi saat memasukki usia 40 tahunan.

Air kelapa berasa

Air kelapa bisa menjadi pengganti elektrolit, namun menambahkan pemanis buatan dan sirup rasa buah akan menambahkan lebih banyak gula, dan mengurangi manfaat air kelapa yang sebenarnya.

Yogurt siap minum

Probiotik dalam yogurt sangat baik untuk menjaga kesehatan usus. Namun, manfaat ini akan berkurang jika tercampur dengan banyak gula yang digunakan saat proses pengolahan. Oleh karena itu, lebih baik konsumsi yogurt rasa plain, atau tanpa pemanis.

Kopi porsi besar

Maksimal porsi yang direkomendasikan untuk diminum setiap hari adalah sebanyak 1 atau 2 cangkir kopi saja. Namun, tambahan porsi akan membuat tulang anda rapuh akibat eksresi kalsium. Seiring waktu, kondisi tersebut menyebabkan osteoporosis.

Es teh siap minum

Es teh siap minum biasanya disajikan dengan lebih banyak gula tambahan dan pewarna buatan. Ini akan memengaruhi pada peningkatan kadar gula dalam tubuh anda. Sebaiknya, seduh teh yang disajikan sendiri, dan pastikan tanpa gula.

Soda dan diet soda

Hampir semua soda mengandung pemanis buatan aspartam yang awalnya dikembangkan untuk membantu menurunkan berat badan, namun ternyata memiliki efek sebaliknya. Pengganti gula seperti aspartam dirancang untuk mendorong penurunan berat badan dan mengurangi kejadian sindrom metabolik, tetapi sejumlah studi klinis dan epidemiologi menunjukkan bahwa produk ini tidak bekerja dengan baik. Sementara itu, soda biasa berkontribusi pada penambahan berat badan dan penyakit terkait obesitas seperti diabetes, serta memperburuk sistem pencernaan dan enamel gigi Anda. (*)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

13 jam ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

16 jam ago

Sinopsis Bioskop TransTV Malam Ini, Ada CJ7 dan Lethal Weapon 2

SMJTimes.com - Bioskop TransTV kembali menghadirkan film-film seru pada Jumat (21/3/2025) malam ini. Film CJ7 dan Lethal Weapon 2 masing-masing…

16 jam ago

Mengenal Konsep Tipe Wajah Hewan di Korea Selatan

SMJTimes.com - Ada yang unik dengan salah satu konsep kecantikan di Korea Selatan. Banyak orang Korea mendeskripsikan struktur wajah dengan…

18 jam ago

Tips Memilih Bahan Abaya untuk Lebaran, Pahami Karakteristiknya Dulu!

SMJTimes.com - Salah satu item fashion yang banyak dikenakan saat Lebaran adalah abaya. Abaya merupakan busana panjang dan longgar, mirip…

19 jam ago

Film Pabrik Gula Siap Tayang di Amerika Utara, Perkiraan April

SMJTimes.com - Film Pabrik Gula siap tayang di Amerika Utara setelah perilisannya di bioskop Indonesia di momen Lebaran 2025. Menurut…

2 hari ago

This website uses cookies.