SMJTimes.com – Penyanyi diva dari Amerika, Celine Dion terpaksa membatalkan jadwal tur konsernya karena kondisi kesehatan yang belum stabil. Melalui Instagram resmi miliknya, ia mengaku mengalami gangguan kejang yang parah hingga terkadang membuatnya kesulitan berjalan bahkan tidak memungkinkan baginya untuk menggunakan pita suara sebaik biasanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan akan fokus pada pengobatan dan perawatan sebagai upaya agar dapat tampil dengan lebih baik di masa mendatang.
“Saya harus mengakui bahwa ini adalah perjuangan. Yang saya tahu hanyalah menyanyi, itulah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya,” ujarnya.
Gangguan kejang parah yang diidap penyanyi ‘My Heart Will Go On’ tersebut dikenal sebagai stiff person syndrome (SPS). Gangguan tersebut merupakan kelainan neurologis yang menyebabkan penderitanya mengalami kekakuan dan kejang pada kaki dan otot, sehingga mengalami kesulitan berjalan. Ini membuat mereka rentan jatuh dan cedera.
SPS sangat jarang terjadi atau dialami sekitar 1 dari 1 juta orang. Namun, gejalanya paling sering dialami oleh seseorang di usia 30an hingga 40an. Para peneliti belum mengetahui secara pasti tentang penyebab gangguan ini. Namun, mereka menduga kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi autoimun atau kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel lain yang sehat.
Selain itu, gangguan ini juga dikaitkan dengan kondisi autoimun lainnya, seperti diabetes tipe 1, Penyakit tiroid autoimun, Vitiligo, Anemia pernisiosa, maupun penyakit celiac.
Menurut Claveland Clinic, terdapat 2 gejala umum SPS, berikut penjelasannya!
Kekakuan otot
Gejala yang paling sering dialami oleh penderita sindrom ini adalah kekakuan otot pada bagian tubuh, seperti perut, dada dan punggung. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang mengganggu kenyamanan dan akan semakin parah tergantung fluktuasi. Kondisi tersebut juga akan memengaruhi lengan dan kaki sehingga pengidap mungkin memiliki postur abnormal dan mengalami kesulitan berjalan.
Kejang otot
Kejang otot biasanya dialami oleh seluruh tubuh, tapi juga bisa area tertentu saja. Kejang bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti suara keras yang tak terduga, rangsangan fisik, perubahan suhu, dan peristiwa yang menegangkan. Kejang ini mungkin hanya berlangsung beberapa detik saja, namun di beberapa kasus bisa terjadi beberapa jam.
Demikian penjelasan singkat tentang stiff person syndrome (SPS) yang dialami penyanyi diva Celine Dion. (*)
Komentar