Foto: Ilustrasi/iStock
SMJTimes.com – Tomat merupakan sayuran yang sering kali disalahpahami sebagai buah. Selain karena bentuk dan warnanya yang segar, tomat juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik bagi kesehatan kulit dan kekebalan tubuh. Tomat bisa diolah menjadi berbagai macam bentuk, mulai dari jus tomat, penambah cita rasa masakan, campuran salad, hingga saos tomat yang segar.
Meski menjadi bahan paling umum pada makanan, terlalu banyak konsumsi tomat juga menyebabkan gangguan pencernaan. Meskipun demikian, konsumsi tomat pada porsi cukup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Tomat kaya akan antioksidan alami. Senyawa tersebut membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penuaan dini serta risiko kesehatan lainnya, seperti kanker dan penyakit jantung.
Salah satu jenis antioksidan yang dimiliki tomat yakni lycopene yang terdapat di bagian kulitnya. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, makan sumber lemak bersama tomat dapat membantu tubuh menyerap lycopene dengan lebih baik.
Selain kandungan antioksidan, tomat juga menyediakan potasium yang dapat menurunkan tekanan darah. Salah satu riset dari American Journal of the College of Cardiology menunjukkan bahwa konsumsi potasium berkaitan dengan penurunan risiko stroke, penyakit kardiovaskular, dan penyakit jantung koroner.
Elena Paravantes yang merupakan penulis blog dan buku tentang kesehatan mengatakan bahwa tomat memiliki kandungan karotenoid tinggi yang merupakan jenis antioksidan. Antioksidan tersebut melindungi kulit dari sinar UV, sehingga kulit anda lebih sehat. Studi tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi tomat secara teratur dapat mencegah tumor kulit akibat UVB.
Penelitian yang bersumber dari The Journal of Affective Disorders pada tahun 2013 menemukan bahwa peserta berusia diatas 70 tahun yang mengonsumsi tomat 2-6 kali seminggu memiliki risiko depresi lebih kecil sebanyak 46% daripada mereka yang memakan tomat kurang dari jumlah tersebut. Para peneliti menduga efek tersebut datang dari kandungan antioksidan di dalam tomat, termasuk lycopene.
Blanca Garcia, spesialis nutrisi mengatakan bahwa salah satu makanan yang dapat menyerap nutrisi lebih baik adalah tomat. Nutrisi yang diserap antara lain zat besi dan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan myoglobin. Dua zat tersebut termasuk protein yang membantu membawa oksigen ke otot dan seluruh organ tubuh. Selain itu, vitamin C dapat menyimpan zat besi agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
Vitamin C dalam tomat merangsang sintesis kolagen pada kulit. Kolagen merupakan protein yang ditemukan di jaringan kulit yang membantu penyembuhan luka. Sebuah penelitian pada pasien rumah sakit di International Journal of Surgery tahun 2016 silam menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi suplemen vitamin C mengalami penyembuhan luka lebih cepat dan drastis.
“Memiliki asupan vitamin C yang stabil dapat membantu tubuh Anda sembuh lebih cepat saat Anda melukai diri sendiri, pulih dari operasi, atau mengalami luka tekan karena terbaring di tempat tidur,” jelas Blenca Garcia. (*)
SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…
SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…
SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…
SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…
SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…
SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…
This website uses cookies.
Leave a Comment