SMJTimes.com – Tahukah anda tentang red panda (panda merah)? Hewan ini identik dengan dengan bulu lebat warna cokelat kemerahan dan merupakan mamalia asli dari Himalaya Timur. Red panda memiliki bentuk tubuh seperti kucing dengan telinga kecil, ekor panjang dan berat badan sekitar 3 sampai 6 kg.
Meski terlihat mungil dan menggemaskan, namun hewan ini hampir terancam punah dan telah masuk ke daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Dilansir dari laman wwf.org.uk, berikut beberapa fakta tentang red panda.
Tidak berkerabat dengan panda
Meski memiliki nama sama, panda merah tidak memiliki kekerabatan dengan hewan panda. Secara filogenetis, panda merah termasuk kelompok ailuridae yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan mustelida, seperti rakun, musang dan sigung. Gen ini tentu berbeda dengan panda yang diklasifikasikan dalam keluarga beruang yang disebut Ursidae. Keduanya diberi nama yang sama karena merupakan spesies yang hidup di alam liar.
Makan bambu
Panda merah tidak bisa mencerna selulosa, sehingga hewan tersebut makan bambu dalam jumlah besar untuk bertahan hidup. Tunas bambu lebih mudah dicerna daripada daun. Umumnya, mereka makan tunas bambu hingga 4 kg, pucuk daunnya 1,5 kg atau sekitar 2/3 makanan mereka merupakan bambu, sementara lainnya adalah buah-buahan, umbi-umbian, rerumputan segar, biji ek, lumut, telur burung, serangga, dan mamalia kecil. Mereka juga memiliki jari yang mirip panda besar untuk mencengkeram cabang pohon dan mengupas bambu.
Hewan asli Himalaya Timur
Panda merah hidup di hutan dataran tinggi Nepal, India, Bhutan, Myanmar, dan Cina. Sebagian besar panda merah hidup di dekat dengan sumber air dan di area yang tertutup tanaman bambu. Terdapat dua spesies panda merah yang ditemukan terpisah wilayah hidupnya, yakni Ailurus fulgens fulgens dan Ailurus fulgens refulgens. Ailurus fulgens fulgens memiliki ukuran lebih kecil dan banyak ditemukan di Nepal, India, Myanmar, dan Bhutan. Sementara Ailurus fulgens refulgens banyak ditemukan di Negara Cina.
Red panda bersifat nocturnal
Di alam liar, panda merah umumnya hidup nocturnal atau aktif di periode senja hingga dini hari. Sementara pada siang hari, mereka akan beristirahat. Panda merah bisa tidur dengan berbaring di atas tanah atau tidur di atas dahan pohon.
Red panda hampir punah
Hewan ini menjadi salah satu daftar spesies yang terancam punah oleh IUCN. Menurut informasi, jumlahnya kurang dari 10.000 di alam liar. Menurunnya populasi panda merah disebabkan karena hilangnya habitat, hingg perburuan. Hewan ini kerap diburu untuk obat-obatan, perdagangan hewan, hingga pengambilan bulu merah yang menjadi khas mereka.
Selain itu, panda merah juga rentan terhadap penyakit, bencana alam, dan dampak perubahan iklim. Saat suhu naik, mereka harus pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Komentar