SMJTimes.com – Malas merupakan sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT. Kemalasan menyebabkan kerugian karena menghambat kelancaran aktivitas. Rasa malas juga menyebabkan seorang muslim melalaikan kewajibannya untuk bekerja, maupun beribadah.
Dilansir dari NU Online, Rasulullah menyebutkan dua anugerah yang diberikan, yakni kesehatan dan wakti luang. Saat sehat, sering kali orang bermalas-malasan untuk olahraga dan beraktivitas. Begitu pula saat memiliki banyak waktu luang malah dialihkan untuk melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Namun, saat kesehatan dan waktu luang tersebut diambil, kita baru bisa menyadari tentang pentingnya dua hal tersebut. Oleh karena itu, syukuri nikmat yang diberikan Allah dengan mencoba produktif, maka kelak kita akan mendapatkan manfaatnya.
Selain itu, munculnya rasa malas juga salah satu dorongan setan untuk menyia-nyiakan kesempatan dan membuat kita jauh dari ibadah dan agama. Untuk terhindar dari godaan setan yang menyebabkan kita bermalas-malasan, berikut adalah doa yang bisa anda lafalkan;
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل
Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.”
Doa tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anh yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memohon perlindungan dengan membaca doa tersebut.
Komentar