Daftar Minuman yang Dapat Menambah Berat Badan Anda

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Minuman mungkin terlihat sangat menyegarkan dan mampu meredakan dehidrasi. Akan tetapi, sebenarnya seberapa sering anda minum dan apa yang anda minum dapat memengaruhi kesehatan anda, termasuk obesitas karena penambahan berat badan yang tak terkontrol.

Sebagian orang menilai penambahan berat badan disebabkan oleh konsumsi makanan secara berlebihan. Tapi, perlu diketahui bahwa minuman-minuman berikut juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan karena tanpa anda sadari ada kandungan kalori dan gula tinggi di dalamnya.

Teh manis

Teh manis menjadi jenis minuman yang umum ditemukan di warung-warung maupun restoran. Kendati demikian, teh manis tersebut dinilai mengurangi manfaat baik minuman teh karena tambahan gula di dalamnya.

Johna Burdeos, seorang ahli diet mengatakan bahwa minuman yang ditambahi gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Minuman tersebut mengandung banyak kalori, namun tidak membuat kenyang.

“Akibatnya, mungkin untuk minum terlalu banyak saat duduk atau sepanjang hari,” ujarnya.

Catherine Gervacio, penulis tentang nutrisi mengatakan bahwa gula berkontribusi pada kelebihan kalori. Ini menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat yang menyebabkan pelepasan kortisol dan adrenalin untuk mengelola stres.

Selain itu, konsumsi gula berlebih secara kronis dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, hormon yang mengatur penyimpanan lemak dan nafsu makan.

Kopi tambahan gula

Ahli diet menganggap minuman kopi beraneka ragam rasa dengan tambahan gula sebagai minuman terburuk dalam menu diet. Kopi dengan tambahan pemanis di kedai-kedai kopi modern berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Minuman sejenis biasanya mengandung sekitar 160 kalori, bahkan lebih banyak. Padahal, hanya 250 kalori ekstra yang diperlukan per hari. Gervacio menunjukkan bahwa gula adalah ‘kalori kosong’ yang artinya tidak memberikan nutrisi signifikan, selain kalori.

Kopi disebut dapat menurunkan berat badan karena kandungan kafeinnya. Namun, tambahan gula yang datang dari susu, krim, dan pemanis lainnya, menjadikan minuman modern ini kehilangan manfaatnya.

“Kuncinya di sini adalah asupan yang moderat,” ujar Gervacio.

Minum olahraga

Minuman olahraga sebenarnya memberikan manfaat tertentu, yaitu mengisi kembali elektrolit yang hilang dalam keringat setelah melakukan aktifitas fisik. Oleh karena itu, saat anda bukan seorang atlet atau tidak melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang berat, mengonsumsi minuman olahraga tidak terlalu baik bagi anda karena mengandung lebih banyak gula untuk menghasilkan elektrolit ke dalam sel.

“Gula tambahan dapat berkontribusi pada kalori, dan ketidakseimbangan elektrolit dapat menambah berat badan. Beberapa minuman olahraga mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme dan berkontribusi pada penurunan berat badan, atau mengganggu tidur dan memperlambat metabolisme. (Ini) dapat menyebabkan penambahan berat badan,” ujar Gervacio.

Jus buah kemasan

Jus buah memang menjadi salah satu jenis minuman sehat yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, saat pilihan anda tertuju pada produk jus kemasan yang diberi tambahan gula, ini mungkin tidak efektif. Chenard merekomendasikan mengonsumsi buah segar atau beku dibanding meminum jus buah dengan pemanis.

Minum soda

Gervacio mengatakan, soda mengandung banyak gula tambahan, yang tidak hanya menambah kalori, tetapi juga meningkatkan nafsu makan. Porsi soda sebanyak 12 ons berkontribusi pada sekitar 150 kalori dengan 37 gram gula.

Minum minuman manis secara teratur dapat menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana insulin menjadi kurang efektif dalam mengatur gula darah. Saat ini terjadi, tubuh mulai menyimpan lebih banyak lemak, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.

Burdeos juga menambahkan bahwa minuman manis, seperti soda mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Konsumsi fruktosa yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar hati dan perut.

Komentar