SMJTimes.com – Tahukah anda bahwa menulis jurnal dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan mental. Menjurnal diketahui mampu menurunkan stress dan membuat anda memperoleh kesadaran diri.
“Menulis jurnal meningkatkan kesadaran diri,” kata Lisann Valentin, seorang pelatih kehidupan.
Menurutnya, menulis jurnal dapat menyoroti hal-hal dalam hidup yang memiliki value, namun sering kali terlewat dari pandangan anda. Oleh karena itu, Valentin sangat menyarankan aktivitas tersebut menjadi salah satu rutinitas yang bisa anda lakukan setiap hari.
Dilansir dari Healthline, berikut manfaat menulis jurnal bagi kesehatan mental anda.
Menulis jurnal membantu mengurangi stress
Menjurnal bisa menjadi media untuk melepaskan segala tekanan saat kita mengalami kelelahan secara internal. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Amy Hoyt, pendiri Mending Trauma.
“Jurnal bisa menjadi katup pelepas tekanan yang hebat saat kita merasa kewalahan atau sedang melakukan banyak hal secara internal.”
Dalam suatu studi, pasien, keluarga dan praktisi kesehatan rumah sakit anak melaporkan bahwa ada penurunan stress setelah mereka menulis jurnal yang berisi tiga hal yang disukuri, kisah hidup dalam enam kata dan tiga keinginan yang dimiliki. Penelitian tersebut dilakukan selama 12 hingga 18 bulan, dan 85 persen menyatakan bahwa latihan menulis jurnal sangat membantu dan lima puluh Sembilan persen memutuskan menulis jurnal untuk melepaskan stress.
Menulis jurnal dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
Tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam dapat menyebabkan menurunnya kunjungan dokter terkait stress, darah rendah, suasana hati membaik, dan kesejahteraan. Sementara itu, sebanyak 70 orang dewasa dengan kecemasan menemukan bahwa menulis tentang pengalaman positif dapat memunculkan rasa sukur, mengurangi kesusahan, dan meningkatkan kesejahteraan. Peserta lebih sedikit melaporkan gejala depresi, kecemasan dan memiliki ketahanan yang lebih besar.
Membuat jurnal mengurangi pikiran negatif
Memiliki pemikiran negatif mendorong seseorang terjebak dalam sisi gelap tersebut, namun saat menuliskannya, anda dapat menciptakan ruang dan jarak untuk menilai dengan objektif. Artinya, jika pikiran anda memengaruhi emosi anda, tinggalkan lah. Gantinya, tulislah jurnal tentang apa yang sebenarnya dirasakan anda, kemudian evaluasi tulisan anda.
Membuat jurnal menyediakan cara untuk memproses emosi
Banyak orang menjalani hari-hari mereka tanpa memperhatikan emosi, atau secara aktif menekannya. Padahal emosi tersebut lama-lama harus keluar dan tersampaikan. Membuat junal memberi anda kesempatan untuk memproses emosi di tempat yang aman dan terkendali. Di dalam jurnal, anda bisa menuliskan emosi tanpa mengurangi atau menambai, membuat anda lebih menerima diri sendiri.
Membuat jurnal dapat membantu anda mengetahui langkah selanjutnya
Menulis pemikiran tentang situasi yang anda rasakan menjadi langkah pertama yang anda lakukan untuk memahami cara terbaik untuk menentukan langkah selanjutnya. Setelah merasa tenang, anda mungkin menemukan kemarahan merupakan tanda bahwa anda perlu menetapkan batasan terhadap seseorang, atau kesedihan mendorong anda lebih dekat dengan keluarga anda.
Membuat jurnal memperdalam penemuan diri
Manusia merupakan makhluk yang rumit dan memiliki pola yang berbeda-beda. Menjurnal memberikan jeda bagi seseorang untuk menghubungkannya pada diri sendiri. Saat kita menulis, kita mempelajari preferensi, poin rasa sakit, ketakutan, favorit, dan impian.
Komentar