SMJTimes.com – Gen-Z seringkali disebut sebagai generasi paling ‘melek’ teknologi dan terbuka terhadap berbagai perbedaan yang ada di sekitar. Hal tersebut yang membuat mereka sangat menghargai kesetaraan dan keadilan. Mereka yang lahir di generasi ini juga dikenal aktif mengungkapkan pendapat dan memberikan ide-ide baru di tempat kerja dan lingkungan sekitarnya.
Gen-Z sendiri adalah orang-orang yang lahir antara 1997–2012. Oleh karena itu, mereka hidup di saat era internet dan media sosial secara masif berkembang. Hal ini yang membuat generasi tersebut dijulukui sebagai ‘digital natives’.
Dikutip dari riset yang dilakukan oleh IBM dan the National Retail Federation, berikut beberapa fakta menarik mengenai gen-Z.
- Gen-Z menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menonton TV. Mereka juga memiliki sedikit waktu untuk membaca blog.
- Gen-Z khawatir tentang data yang dikumpulkan tentang mereka dari perusahaan dan berharap perusahaan membuat data mereka diprivasi.
- Generasi ini hanya merespon aplikasi yang menggunakan teknologi untuk bercerita dengan cara yang kreatif. Menurut Snapchat, penggunanya menghabiskan sekitar 30 menit sehari di aplikasi dan mengunjungi aplikasi sekitar 18 kali sehari.
- Menurut Gen-Z, pengiriman CV dan pencarian pekerjaan secara tradisional sudah ketinggalan zaman. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z sangat ingin menggunakan Instagram, Snapchat dan Tumblr untuk mendapatkan pekerjaan.
- Gen-Z lebih menyukai merek yang ramah lingkungan, sedangkan sebagian lainnya memilih merek yang memahami mereka sebagai individu.
- Gen-Z menganggap VR, AR, dan semua hal tentang iOS adalah hal paling keren dalam teknologi.
- Gen-Z memiliki rentang perhatian selama 8 detik. Untuk itu, mereka harus kreatif jika ingin menarik perhatian Gen Z
- Gen-Z lebih mungkin melakukan pembelian elektronik daripada generasi milenial.
- Gen-Z menghabiskan hingga 11 jam per hari di media sosial.
- Gen-Z lebih suka berkomunikasi secara langsung melalui pesan instan dan email.
Komentar