SMJTimes.com – Karbohidrat merupakan nutrisi utama yang paling banyak dikonsumsi oleh orang-orang. Banyak yang menganggap makanan yang mengandung karbohidrat dapat merusak pola diet yang dilakukan. Namun, pada dasarnya karbohidrat memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi manusia.
Pada dasarnya, karbohidrat terdiri dari tiga jenis, yaitu pati, gula, dan serat. Pati adalah karbohidrat kompleks, gula dapat melekat atau ditambahkan ke makanan, dan serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Kunci mendapatkan manfaat kesehatan dengan konsumsi karbohidrat adalah memperhatikan keseimbangan asupannya. Beberapa manfaat yang mungkin anda dapatkan dengan mengatur jumlah karbohidrat yang masuk dalam tubuh adalah mencegah obesitas dan menurunkan risiko diabetes.
Berikut adalah fakta-fakta penting tentang karbohidrat yang perlu anda tahu berdasarkan keterangan para ahli diet, dikutip dari laman Eat This Not That.
Karbohidrat tidak menyebabkan diabetes
Penelitian terbaru yang dipublikasi tahun 2023 dari American Diabetes Association menyatakan bahwa 1,4 juta orang yang didiagnosis diabetes diakibatkan dari kerusakan pankreas (diabetes tipe 1) atau resistensi insulin (diabetes tipe 2), sedangkan mengonsumsi banyak karbohidrat tidak memicu respon ini. Kendati demikian, obesitas akibat pola hidup tidak sehat dan faktor keturunan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Karbohidrat memberi energi
Karbohidrat adalah sumber energi tubuh dan satu-satunya sumber bahan bakar otak, meski saat dalam kondisi berpuasa. Karbohidrat disebut sebagai penyedia energi utama bagi tubuh kita untuk melakukan segala aktivitas sepanjang hari. Oleh karena itu, karbohidrat sebagai kunci kekuatan dan stamina.
Karbohidrat dari roti tidak semuanya diciptakan sama
Akademi Nutrisi dan Diet, bersama dengan otoritas kesehatan lainnya, merekomendasikan untuk mengonsumsi roti, muffin, bagel dan lainnya yang terbuat dari gandum utuh. Gandum utuh mengandung ketiga lapisan biji-bijian, termasuk dedak, endosperma, dan mata gandum.
Buah dan sayuran mengandung karbohidrat
Buah dan sayuran mengandung serat yang merupakan salah satu jenis karbohidrat. Serat menawarkan manfaat luar biasa bagi kesehatan, termasuk rasa kenyang, pengaturan gula dan kolesterol darah, perlindungan kanker, serta menjaga kesehatan usus.
Konsumsi buah dan sayur selalu dianjurkan oleh para ahli gizi dalam menyusun pola makan yang sehat. Satu apel besar mengandung sekitar 34g karbohidrat (25g gula), sedangkan satu tomat besar mengandung sekitar 7g karbohidrat (5g gula).
Gula dari karbohidrat menjadi nutrisi alami
Kadungan gula dari bahan alami berkarbohidrat dapat menjadi pemanis dan nutrisi alami. Ini dapat ditemukan secara alami ada dalam makanan, seperti buah dalam bentuk fruktosa atau susu dalam bentuk laktosa.
Separuh kalori merupakan karbohidrat
Kisaran distribusi makronutrien yang dapat diterima (AMDR) untuk karbohidrat adalah 45-65% untuk orang dewasa yang sehat. Artinya, seseorang yang mengonsumsi makanan yang mengandung 2.000 kalori, anda mengonsumsi 900 hingga 1.300 kalori berupa karbohidrat, atau masing-masing 225 hingga 325g karbohidrat. Ini mungkin tampak tinggi, namun karbohidrat dapat ditemukan di setiap kelompok makanan, termasuk buah seperti pisang, sayuran seperti kentang, biji-bijian seperti nasi, protein seperti kacang, dan susu seperti yogurt.
Karbohidrat dalam protein memiliki kalori paling sedikit
Empat komponen makanan menyediakan kalori adalah lemak, karbohidrat, protein, dan alkohol. Karbohidrat yang diikat dengan protein memiliki kalori paling sedikit, yaitu 4 kalori per gram. Alkohol murni memiliki 7 kalori per gram, dan lemak (baik jenuh atau tidak jenuh) mengandung 9 kalori per gram.
Komentar