Batasi Konsumsi Makanan Berikut untuk Menjaga Kesehatan Usus

SMJTimes.com – Usus merupakan bagian dari saluran pencernaan. Jika usus halus berfungsi menyerap nutrisi, seperti vitamin, protein dan mineral, kemudian akan disalurkan pada darah, usus besar mengeluarkan zat sisa dari makanan yang dicerna. Fungsi usus besar juga mencakup penyerapan cairan dan vitamin hingga memproduksi antibodi dan mencegah infeksi.

Oleh karena itu, memiliki usus yang sehat penting bagi kesehatan tubuh, karen sumber energi dan nutrisi berasal dari makanan yang terserap dengan baik. Salah satu menjaga kesehatan usus adalah mengonsumsi makanan-makanan yang direkomendasikan, seperti yogurt, sayuran, dan lain sebagainya.

Selain itu, anda juga perlu menghindari konsumsi camilan-camilan sebagai berikut untuk melindungi usus anda.

Permen

Dilansir dari Eat This Not That, mengonsumsi makanan manis secara berlebihan bukanlah pilihan yang baik bagi kesehatan usus.

“Konsumsi makanan tinggi gula dapat mengganggu keseimbangan usus baik dan buruk dan dapat berkontribusi untuk memperburuk gejala gastrointestinal seperti kembung, gas, nyeri, dan mencret,” ujar Caroline Thomason, seorang ahli diet.

Kendati demikian, Thomason menyarankan untuk mengonsumsi dark chocolate sebagai camilan yang dapat meningkatkan kesehatan usus.

“(Cokelat hitam) kaya serat dan nutrisi, serta rendah gula tambahan. Sekotak cokelat hitam lebih baik dikonsumsi daripada permen,” imbuhnya.

Keripik kentang dan kentang goreng

Steph Magill, ahli diet dari Soccer Mom Nutrition menyebutkan bahwa makanan yang digoreng, seperti kentang goreng asin mengandung lemak jenuh dan tinggi garam. Magill memperingatkan bahwa makanan tersebut dapat mengurangi bakteri sehat di usus, bahkan dapat menyebabkan radang usus.

Selain itu, keripik kentang asin juga memiliki dampak yang sama dengan kentang goreng terhadap kesehatan usus.

“Makanan tinggi lemak berdampak pada memperlambat pencernaan, yang memengaruhi kesehatan usus Anda,” ujar Magill.

Ia menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi salad buah atau yogurt sebagai kudapan ringan yang dapat menyehatkan usus anda.

Keripik kemasan

Seorang ahli nutrisi Bernama Moushumi Mukherjee mengatakan, makanan yang banyak diproses dapat merusak mikrobioma usus karena mengandung senyawa yang tidak sehat, seperti gula dan pengawet. Selain itu, makanan sejenis memiliki kandungan serat yang rendah.

Keripik olahan, seperti keripik keju yang banyak dijual di toko merupakan olahan berat yang dikemas sebagai makanan ringan yang dapat mengganggu kesehatan usus jika dikonsumsi berlebihan dan jangka panjang.

“Makanan ini tidak memberikan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri sehat. Gula memungkinkan bakteri jahat berkembang lebih banyak lagi, sementara kekurangan serat dalam usus kita menghambat pertumbuhan koloni bakteri sehat,” kata Mukherjee.

Kukis/biskuit kemasan

Kukis/biscuit kemasan yang dijual di toko merupakan salah satu jenis makanan olahan yang memiliki kandungan zat pengawet. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang diolah memiliki pengaruh negative pada kesehatan usus. Hal ini diungkapkan oleh ahli diet, yaitu Dr. Shyamala.

“Alih-alih takut pada makanan tertentu, lihatlah persentase makanan ultra-olahan yang Anda berikan kepada mikroba usus Anda. Ini adalah tempat yang baik untuk memulai dengan menilai kembali pola makan Anda,” terangnya.

Ia menyarankan untuk mempertimbangkan membuat sendiri kukis di rumah dengan bahan-bahan alami tanpa adanya zat pengawet dan gula yang berlebihan.

Kue kemasan

Kue kemasan adalah contoh lain makanan ultra-proses lainnya. Makanan ini mengandung gula, lemak, pengawet dalam jumlah tinggi, serta perasa dan pewarna buatan. Melissa Hooper, pendiri Bite-Size Nutrition mengatakan bahwa makanan ultra-proses dapat merusak kesehatan usus.

“Gula terkenal meningkatkan peradangan, yang dapat mengubah mikrobioma di usus serta merusak lapisan usus, yang dapat menurunkan bakteri baik,” katanya.

Soda dan minuman ringan

Kimberley Wiemann yang merupakan ahli diet menyebutkan soda dan minuman ringan tinggi gula menjadi pilihan terburuk yang dapat memperburuk kesehatan usus. Menurutnya, gula tambahan dari dapat memunculkan lebih banyak air ke saluran pencernaan, sehingga mengalami efek samping seperti diare.

“Konsumsi soda mungkin lebih buruk untuk kesehatan usus karena pemanis buatan dapat mengganggu bakteri sehat di usus Anda,” katanya.