Hidangan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Salah satu yang identik dari momen Lebaran adalah makanan-makanan khas yang biasa tersaji di atas meja makan keluarga saat melakukan open house. Makanan-makanan khas tersebut contohnya seperti opor ayam, lontong, sambal goreng ati, hingga kerupuk udang.

Namun, perlu diketahui bahwa setiap negara memiliki menu Lebaran yang berbeda-beda sesuai dengan tradisinya masing-masing. Setiap makanan memiliki cita rasa yang khas dan cara penyajian yang berbeda.

Berikut adalah beberapa makanan khas lebaran dari berbagai negara, dikutip dari berbagai sumber.

Kahk – Mesir

Mesir merupakan salah satu negara di benua Afrika. Penyebaran agama Islam di wilayah tersebut telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu, sehingga cita rasa makanan setempat sedikit banyak ada yang dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Biasanya, makanan ini disantap saat Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.

Salah satu makanan khas lebaran dari Mesir adalah Kahk. Makanan ini bahkan telah ada sejak 1540-1570 SM. Kahk adalah kue berbentuk bulat dengan isian kacang dan taburan gula halus. Kudapan ini memiliki kalori rendah, sementara kandungan protein dan karbohidrat yang cukup bagi tubuh.

Sheer Khurma – India, Pakistan, Bangladesh

Bagi masyarakat negara India, Pakistan dan Bangladesh, santapan berbahan kurma ini menjadi hidangan yang sering dijumpai saat Idul Fitri. Kurma sendiri merupakan buah istimewa bagi umat muslim yang memiliki berbagaimacam khasiat bagi tubuh.

Sheer Khurma berasal dari susu dan kurma. Makanan ini disajikan dengan bahan-bahan utama, seperti bihun, kurma, susu, gul, dan tambahan kacang almond, cengkeh, kunyit, kismis, kapulaga, dan air mawar. Sheer Khurma memiliki cita rasa manis dan biasa disantap setelah melakukan salat Ied di pagi hari.

La Mian – China

Umat muslim di China juga memiliki hidangan khas Lebaran Bernama La Mian. La Mian merupakan makanan berbentuk mie tarik yang disajikan dengan kuah pedas, tahu dan daging. Cara pembuatannya, adonan tepung terigu ditarik menggunakan tangan hingga membentuk helaian-helaian panjang. Adonan tersebut lah yang dijadikan mie yang menjadi bahan utama hidangan ini.

Baklava – Turki

Baklava merupakan kue tradisional yang kerap disajikan oleh orang-orang Turki di wilayah mantan kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Makanan ringan ini terbuat dari kacang walnut atau pistachio yang dicincang dan diberi pemanis (gula atau madu), kemudian dibungkus dengan adonan roti tipis.

Laasida dan Chiken Bastila – Moroko

Laasida merupakan makanan khas dari Moroko yang rutin disajikan saat Idul Fitri. Makanan ini memiliki visualisasi mirip dengan puding beras, terbuat dari couscous yang diberi rasa manis oleh mentega dan madu. Biasanya, muslim Moroko akan menikmati santapan ini dengan ditemani secangkir teh dan kudapan pendamping berupa kacang pistachio.

Sementara itu, makanan khas Lebaran dari Moroko lainnya adalah ayam bastila. Hidangan ini sejenis roti atau pie berbahan dasar ayam bertabur gula dan bubuk kayu manis dengan rasa yang unik dan kaya rempah, seperti kunyit, kayu manis, jahe dan lada.

Komentar