Foto: Ilustrasi/iStock
SMJTimes.com – Kacang mete merupakan salah satu camilan yang sering dijumpai saat Lebaran tiba. Toples berisi kacang tersebut sering kali menjadi idaman para tamu karena rasanya yang gurih, empuk dan lezat. Namun, meski begitu banyak orang menghindari makan kacang mete karena kandungan lemak dan kolestrol yang tinggi. Padahal, masih banyak nutrisi yang dikandung jenis kacang-kacangan ini, seperti serat, protein, mineral dan vitamin. Yang paling penting, perhatikan jumlah asupan anda untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Berikut adalah manfaat mengonsumsi kacang mete menurut ahli nutrisi, dikutip dari Eat This Not That.
Seorang ahli menyebutkan bahwa zat besi yang terkandung di dalam kacang mete berkontribusi dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
“Satu ons kacang mete menyediakan 10% dari jumlah zat besi harian yang direkomendasikan. Mineral ini berkontribusi pada fungsi normal sistem kekebalan tubuh,” ujar Toby Amidor, seorang pakar nutrisi.
Penelitian menunjukkan bahwa kacang mete yang dipanggang mengandung antioksidan lebih tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh dari penyakit dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.
Kacang mete merupakan sumber yang sangat baik dari dua jenis antioksidan, yaitu polifenol dan karotenoid.
“Kacang mete mengandung polifenol dan karotenoid yang tinggi, (yaitu) antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan pada akhirnya dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis,” kata Sarah Garone.
Satu ons kacang mete menyediakan 8% dari jumlah vitamin K harian yang direkomendasikan. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin K dapat melindungi dan menjaga tulang yang kuat dan sehat.
“Kalsium dan vitamin D tentu saja merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang, tetapi Yayasan Osteoporosis Tulang dan Kesehatan juga mencantumkan vitamin K sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan merekomendasikan mengonsumsi sumber vitamin K di setiap makanan atau camilan,” ujar Amidor.
Kacang mete baik untuk kesehatan mata karena kaya akan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini penting untuk menjaga kesehatan penglihatan dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan tersebut membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia, katarak, dan penyakit mata lainnya.
“Mendapatkan nutrisi penting ini untuk kesehatan mata yang optimal,” jelas Trista Best.
Kacang mete baik untuk kesehatan otak karena kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Best mengatakan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin E dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer. Kacang mete juga merupakan sumber magnesium yang baik dan penting untuk menyehatkan fungsi otak karena dapat membantu meningkatkan suasana hati serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa ketika penderita diabetes tipe 2 makan 30 gram kacang mete mentah tanpa garam setiap hari selama 12 minggu, mereka mengalami penurunan faktor risiko kardiovaskular, termasuk penurunan tekanan darah dan peningkatan HDL (kolestrol baik).
Kemungkinan alasan mengapa kacang mete dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular adalah karena kacang mete merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolestrol jahat).
Dalam satu studi tahun 2019 di International Journal of Endocrinology and Metabolism, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10% kalori harian mereka dari kacang mete memiliki tingkat insulin yang lebih rendah daripada mereka yang tidak makan kacang mete. Artinya, kacang mete dapat membantu mengelola gula darah. Hal ini dikarenakan kacang mete memiliki serat yang tinggi dan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dengan melepaskan glukosa lebih lambat ke aliran darah.
Sebuah studi tahun 2017 di Nutritions mengungkapkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi kacang mungkin dapat mempertahankan berat badan yang sehat daripada mereka yang tidak. Kacang disebut makanan ringan yang mengenyangkan karena adanya kombinasi protein, serat, dan lemak.
Kacang mete sebenarnya memiliki sedikit lebih sedikit lemak dan kalori daripada banyak kacang lainnya, seperti kacang almond, kacang tanah, dan kenari. Satu porsi kacang mete rata-rata mengandung sekitar 137 kalori, tetapi sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa tubuh manusia hanya dapat menyerap sekitar 84% kalori ini, karena sebagian lemak yang dikandungnya tetap tersegel di dalam dinding kacang yang berserat.
SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…
SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…
SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…
SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…
SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…
SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…
This website uses cookies.
Leave a Comment