SMJTimes.com – Semua orang pasti pernah merasakan gugup. Apalagi saat menghadapi sesuatu yang benar-benar baru dan asing, seperti pertama kali wawancara kerja, tampil di depan umum, maupun saat harus mempresentasikan temuan kepada para board of directors (BOD) di kantor. Ekspresi gelisah, tangan gemetar bahkan perut terasa mual merupakan respon umum saat seseorang merasa gugup.
“Saat kita gugup, sistem saraf otonom tubuh kita terpicu,” jelas psikolog kesehatan Grace Tworek.
Ia menuturkan, sistem simpatik memang sebagian besar tidak disadari. Seseorang tidak bisa memberikan perintah pada tubuh untuk merasa gugup, tubuh lah yang merespons ancaman nyata yang dirasakan.
Saat diharuskan untuk tampil di depan khalayak ramai, perasaan gugup sering kali membuat perkataan yang telah disusun mendadak hilang. Seseorang sering kaku (freeze) saat di hadapkan dengan situasi yang membebani pikirannya. Hal ini tentu akan berpengaruh pada penyampaian materi yang telah anda siapkan jadi tidak tersalurkan.
“Tapi jika kita melatih keterampilan yang membantu kita rileks, kita bisa mengajari tubuh bagaimana merespons dalam situasi yang berbeda dan itu bisa sangat membantu,” tambahnya Tworek.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi perasaan gugup, dikutip dari Cleveland Clinic.
Latih pernapasan dalam
Tworek menyebut bahwa latihan pernapasan dapat mengalihkan perhatian dari perasaan gelisah.
“Ini dapat membantu dengan beberapa gejala jangka pendek tersebut. Nafas dalam yang bagus itu memasukkan oksigen ke dalam tubuh kita dan memungkinkan semua sistem itu menjadi tenang dan mematikan alarm bahaya,” jelasnya.
Untuk itu, cobalah bernapas dengan formula 4-7-8, pernapasan lima jari, atau pernapasan lubang hidung bergantian sebagai cara untuk menenangkan diri. Latihan pernapasan juga merupakan suatu langkah meditasi.
Musik yang menenangkan
Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan lagu dapat membantu meredakan kecemasan, serta menurunkan detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah.
Saat merasa gugup, cobalah untuk memasang headphone dan dengarkan musik untuk menenangkan pikiran anda. Musik seperti music klasik atau suara alam bisa menjadi pilihan. Namun, sebenarnya apapun genre musik, asal dapat memberikan perasaan nyaman bagi anda mungkin juga akan berhasil membuat anda lebih rileks.
“Musik favorit kita juga bisa menjadi cara bagi kita untuk memfokuskan pikiran pada sesuatu yang membuat bahagia di masa lalu,” kata Dr. Tworek.
Bicaralah dengan seorang teman
Mengobrol dan mencurahkan perasaan gelisah anda pada teman-teman terdekat juga dapat membantu anda mengatasi rasa gugup. Mereka tidak hanya menampung segala kekhawatiran, namun juga dapat memberikan solusi dan saran untuk anda.
“Selain mengeluarkan penyebab stres yang tertahan, berbicara (dengan teman) juga dapat memberi perasaan lega,” catat Dr. Tworek.
Bergerak
Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yaitu senyawa yang membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi stres. Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan berjalan-jalan sebentar menyusuri lorong, taman, atau mungkin melakukan peregangan.
“Anda mungkin pernah mendengar orang mengatakan bahwa tubuh mencatat skor. Jika kita memiliki hal-hal yang membuat kita gugup atau gelisah dan kita tidak membiarkannya keluar biasanya tubuh menemukan cara untuk mengeluarkannya. Dan itu mungkin melalui perasaan emosional, mudah tersinggung atau gugup,” ujar Tworek
Aroma yang menenangkan
Aroma seperti lavender disebut memberikan efek menenangkan. Selain itu, ada pula bau kue coklat yang dipanggang di oven, serta angin laut. Dr. Tworek mendorong untuk memanfaatkan aroma-aroma yang anda sukai. Caranya yaitu dengan menyalakan lilin aroma atau menyemprotkan parfum dan lotion.
“Jika ada sesuatu yang mengingatkan Anda pada tempat bahagia atau pengalaman positif, pastikan Anda memilikinya,” katanya.
Pengalaman positif bisa menjadi pengingat yang baik saat merasa gelisah. Hal tersebut dapat membuat perasaan menjadi sedikit rileks dan lebih fokus pada kenangan dan pengalaman positif itu.
Komentar