Self-Talk : Komunikasi dengan Diri Sendiri Hilangkan Emosi Negatif

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Self-talk adalah kegiatan dimana anda melakukan komunikasi pada diri sendiri dengan cara yang positif. Kegiatan ini dinilai dapat mempengaruhi pola pikir, kepercayaan diri, bahkan mengendalikan emosi negatif.

Dilansir dari Halodoc, Self-tak merupakan kombinasi dari pikiran sadar dan bawah sadar di otak. Berisi persepsi dan kepercayaan umum tentang dunia yang menghuni pikiran, serta dapat memengaruhi pembicaraan dalam diri.

Saat orang memiliki suara batin di dalam diri mereka sendiri, pro dan kontra bermunculan untuk menyampaikan perkataan dan mendorong tindakan. Suara tersebut seperti narasi, dan diri sendiri berperan sebagai narator. Sehingga perlu bagi kita untuk menciptakan narasi positif untuk memicu pemikiran dan keputusan untuk melakukan tindakan lebih baik.

Manfaat self-talk bagi kesehatan

Penelitian menunjukkan self-talk membantu atlet meningkatkan kemampuan, serta membantu mereka memiliki daya tahan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan optimisme terbangun dari pembicaraan, serta keyakinan positif pada diri sendiri. Sejumlah penelitian menemukan self-talk positif memungkinkan seseorang memiliki keterampilan mental dan pemecahan masalah yang lebih efisien.

Self-talk juga bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas, kepuasan hidup, dan kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit, stress, gelisah dan risiko penyakit kardiovaskular.

Cara melakukan self-talk

Pertama-tama, identifikasi lebih dulu pemikiran negatif yang kerap kali melintas di pemikiran anda. Pemikiran negatif ini biasanya dibedakan menjadi 4 kategori, yakni personalisasi, dimana anda sering menyalahkan diri sendiri apabila terjadi hal buruk; membesar-besarkan, saat anda terfokus pada efek negatif sebuah situasi; mengembangkan pesimisme dan mengubur optimisme; Polarisasi, atau saat anda melihat dunia hanya baik dan buruk dalam mengategorikan peristiwa.

Setelah semua pemikiran negatif anda teridentifikasi, mulai ubah narasi yang ada di dalam kepala anda dengan cara yang positif.

  • Katakan bahwa apa yang telah terjadi merupakan suatu hal yang tidak bisa anda ubah, dan hanya masa depan yang masih bisa dikendalikan dengan memperbaiki kesalahan di masa lalu.
  • Ubah persepsi saat anda dihadapkan pada situasi yang sulit, pikirkan aspek positif untuk memunculkan keberanian dan yakini bahwa situasi yang nyata tidak serumit apa yang ada di pikiran anda.
  • Kembangkan rasa percaya diri dan katakan bahwa anda mampu melakukannya.
  • Pahami bahwa suatu hal tidak hanya dipandang baik dan buruk, berhasil dan gagal, putih dan hitam. Terdapat faktor-faktor lain untuk membangun persepsi sesorang.

Komentar