SMJTimes.com – Tidur dengan kipas angin yang dibiarkan menyala selama berjam-jam disebut dapat menyebabkan masalah kesehatan. Mengutip Bustle, embusan angin yang mengenai tubuh dalam jangka waktu lama dapat memicu iritasi bagi mereka yang memiliki alergi. Selain itu, terpaan angin secara terus menerus juga dapat menyebabkan kram otot.
Ahli berpendapat, kipas angin dapat menyebabkan kulit kering. Hal yang sama juga terjadi pada kulit mata, mulut, dan hidung. Seema Sarin, seorang Praktisi Gaya Hidup dan Pengobatan menjelaskan bahwa kipas angin membuat saluran hidung dan mulut kehilangan kelembapan karena penguapan.
“Jika Anda salah satu orang yang tidur dengan mata terbuka sebagian, itu rentan kering,” katanya.
Ia juga menambahkan, kipas angin meningkatkan udara menjadi semakin kering. Kondisi ini membuat produksi lendir berlebihan. Kondisi ini memungkinkan anda merasa sakit kepala, memiliki masalah tenggorokan, pernapasan tersumbat, iritasi sinus, dan mendengkur saat tidur.
Mengutip Healthline, membiarkan kipas angin menyala di area kamar tidur dimana ada debu dan serbuk yang tak terlihat, kedua partikel tersebut rentan masuk ke dalam saluran pernapasan hingga menyebabkan reaksi alergi.
Menurut Tempo, udara yang pekat berdampak membuat otot tegang. Paparan udara kipas angin secara terpusat menyebabkan otot menjadi tegang atau kram. Kipas angin bisa mengakibatkan nyeri otot saat bangun tidur.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir tegang otot, anda bisa mengarahkan kipas angin kearah lain, tidak langsung ke badan.
Komentar