SMJTimes.com – Saat anak menginjak baligh, wajib bagi orang tua mendorong buah hati mereka untuk melakukan ibadah seperti salat dan puasa. Apalagi, menjelang bulan Ramadhan ini, orang tua perlu memberi tahu kewajiban berpuasa bagi umat muslim di seluruh dunia.
Kendati kemudian, beberapa orang tua mungkin merasa bingung kapan harus mengajarkan anak berpuasa. Tak jarang mereka merasa kasihan dan tak tega melihat si kecil kehausan dan kelaparan saat berpuasa.
Dokter spesialis anak di RS EMC Alam Sutera, Andina Chrisnawati mengatakan bahwa anak bisa diajarkan berpuasa mulai dari usia 3 tahun. Dikutip dari laman EMC Healthcare, orang tua bisa mengenalkan momen saat berpuasa lebih dulu, meski anak-anak anda belum memahami konsep puasa sepenuhnya. Sebagai contoh, orang tua mengajak anak berbuka dan ke masjid untuk salat tarawih.
“Pada usia balita, anak mampu menerima hal-hal yang bisa dirasakan secara nyata,” ujar Andina, dikutip dari CNN Indonesia.
Orang tua juga bisa mengajak anak ikut ke dalam momen sahur, namun dianjurkan untuk tidak memaksa mereka bangun, melainkan mengajaknya tidur lebih awal agar bisa bangun saat waktu sahur.
Untuk berpuasa, orang tua dapat mengajarkan mereka secara bertahap, sejak usia 4 tahun. Artinya, anda bisa meminta anak anda berlatih puasa selama beberapa jam (3-4 jam) terlebih dahulu, tidak langsung seharian penuh. Hal ini akan menciptakan kebiasaan nantinya. Anda tidak perlu khawatir, karena membiarkan anak berpuasa selama beberapa jam tidak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sementara itu, menurut Islam, anak yang belum akil baligh tidak diwajibkan berpuasa. Sementara itu, anak yang sudah menginjak baligh wajib berpuasa saat Bulan Ramadhan.
Komentar