Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia, Ahli Ungkap Alasannya

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Selama enam kali, Finlandia menjadi peringkat pertama negara yang paling bahagia sedunia menurut laporan World Happiness Report 2023. Laporan tersebut berdasarkan evaluasi taraf hidup masyarakat pada 150 negara dengan memperhitungkan berbagai faktor mulai dari angka harapan hidup, hingga tingkat korupsi.

Dikutip dari Helsinki Times, ada beberapa alasan mengapa Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia. Mulai dari cara hidup yang santai, tingkat kejahatan yang rendah hingga sistem pendidikan yang adil.

Dikatakan masyarakat di Finlandia hidup lebih santai karena cenderung berfokus pada kerjasama, bukan kompetisi. Selain itu, jam kerja di Finlandia juga lebih sedikit yaitu sekitar 9 atau 5 jam saja. Mengutip dari Study Internasional, dengan jam kerja yang lebih sedikit diyakini para pekerja lebih produktif.

Selain itu, Finlandia dipandang sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik. Sekolah-sekolah di sana mendapat peringkat tinggi atas mata pelajaran dan keterampilan utama dalam Program for International Student Assessment (PISA).

Tingkat kebahagiaan dalam laporan tersebut juga mengukur tingkat kejahatan yang terjadi. Hal ini memberikan indikasi tentang seberapa aman perasaan orang saat berada di negara tersebut. Finlandia memiliki tingkat kejahatannya yang rendah. Dari tingkat kejahatan yang rendah ini masyarakat merasa aman, tenteram, dan bahagia.

Tak hanya itu, tingkat kesetaraan di Finlandia lebih baik dari negara lainnya. Semua orang di sana, tidak pernah memandang bagaimana latar belakang sosial dan ekonomi orang lain. Masyarakat yang berada di taraf hidup menengah ke bawah tetap mendapatkan pendidikan dan perawatan kesehatan terbaik.

Dikutip dari CNBC, berikut alasan lain mengapa Finlandia menjadi ‘Negara Paling Bahagia’ menurut World Happiness Report 2023.

 

Punya cara sendiri untuk bahagia

Dilansir dari CNBC Make It, filsuf dan peneliti psikologi Finlandia, Frank Martela mengatakan, masyarakat Finlandia lebih suka tidak memamerkan kekayaannya kepada orang lain dan berperilaku sederhana.

Sebagian besar orang Finlandia yakin bahwa satu hal yang membuat diri bahagia adalah menetapkan standar sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.

 

Memanfaatkan bantuan alam untuk relaksasi

Sebagian besar orang di Finlandia memanfaatkan liburan untuk mengunjungi pedesaan atau menyatu dengan alam. Bagi mereka, menghabiskan waktu di alam terbuka dapat meningkatkan kemampuan untuk bertahan hidup, kesejahteraan, dan mampu meningkatkan proses pengembangan diri.

Berdasarkan hasil survei Sitra pada 2021, menurut 87 persen masyarakat Finlandia, alam memiliki peran penting terhadap kehidupan manusia karena memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi.

 

Mengutamakan kejujuran

Martela mengungkapkan bahwa orang di negara tersebut mengembangkan sikap saling percaya dan menghargai kejujuran. Mereka akan mengembalikan barang berharga yang tertinggal di tempat umum. Melalui sebuah eksperimen sosial, Reader’s Digest melaporkan bahwa 11 dari 12 dompet yang sengaja di jatuhkan di Helsinki akan dikembalikan ke masing-masing pemiliknya.

Selain itu, tingkat kejahatan di negara tersebut sangat rendah. Bahkan, orang tua bisa membiarkan anak-anak bermain di luar tanpa pengawasan.

Penelitian National Bureau of Economic Research menunjukkan skala kebahagiaan suatu negara akan bergerak ke kemungkinan yang lebih tinggi, jika tingkat kejujuran dan kepercayaan masyarakatnya tinggi.(*)

Komentar