SMJTimes.com – Riset mengungkapkan bahwa kebanyakan orang Indonesia gemar membeli ponsel mahal. Counterpoint merilis laporan terkait pasar handphone di Tanah Air sepanjang 2022. Pengiriman HP kelas menengah hingga premium mengalami peningkatan. Sedangkan pengiriman ponsel di segmen entry level atau ponsel yang memiliki harga di bawah Rp 3 juta rupiah di Indonesia mengalami kemerosotan dibanding 2021.
Dilansir dari Detik dan bersumber Counterpoint, lembaga riset tersebut mengungkap 54,5% pengiriman HP premium atau ponsel seharga lebih dari 9 juta rupiah bersumber dari model yang baru diluncurkan. Pengiriman ini mengalami pertumbuhan 45,8% dari tahun lalu.
Untuk peningkatan kelas menengah, yaitu ponsel yang harganya berkisar Rp 3 juta hingga 6 juta rupiah mencapai 18,8% dari 2021. Sementara kelas flagship yang harganya berkisar antara Rp 6 juta hingga 9 juta rupiah mencapai 18,2% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini turut didorong oleh tumbuhnya game mobile sehingga pengguna mencari ponsel yang memiliki spesifikasi yang bisa diandalkan untuk gaming.
Sementara itu, segmen entry level mengalami penurunan hingga minus 23,8%. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya permintaan konsumen karena hambatan ekonomi makro. Penyebab lainnya, karena meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap segmen yang lebih tinggi, sehingga menurunkan permintaan di segmen entry level.
Lonjakan permintaan ke smartphone yang lebih tinggi ini meningkat sejak adanya pembatasan COVID-19 yang menyebabkan adanya work-from-home dan pembelajaran daring.
Seorang Analis Senior Counterpoint Bernama Febriman Abdillah menuturkan bahwa segmen ponsel kelas menengah hingga premium akan terus tumbuh karena adanya tren dan kebutuhan teknologi.
“Segmen ponsel harga di atas Rp 6 juta diperkirakan akan terus tumbuh mengingat tren teknologi yang lebih baru dan kebutuhan konsumen untuk memiliki perangkat yang lebih andal dengan antarmuka yang ramah penggunaan untuk melakukan aktivitas digital, seperti transaksi terkait keuangan,” ujarnya.
Komentar