SMJTimes.com – PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) akan mengurangi 10 rangkaian kereta KRL commuter line Jabodetabek. Rangkaian kereta tersebut memang telah memasuki masa pensiun dan harus dilakukan penggantian.
Pengurangan armada yang dilakukan memungkinkan timbulnya gangguan pada layanan transportasi KRL commuter line.
Anne Purba selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter mengatakan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebenarnya dapat memaksimalkan jumlah kereta yang ada, namun pihaknya tetap khawatir akan terjadi pengurangan layanan.
“Kalau dibilang cukup ya mungkin cukup. Cuma kalau jam sibuk tetap hal yang krusial di pengelolaan commuter. Kalau ini siap nggak (dipensiunkan) ya siap, tapi ada kenyamanan pelayanan yang berbeda,” kata Anne, dikutip dari CNN Indonesia (28/2).
Kemudian, pihaknya akan melakukan pengaturan rekayasa operasional jika kereta 10 rangkaian kereta tidak dapat digantikan. Salah satunya dengan melakukan peningkatan frekuensi kereta. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi padatnya penumpang yang datang di jam-jam sibuk.
“Pasti akan ada rekayasa pengoperasian yang dilakukan. Yang perlu diantisipasi adalah tadi kita harus melakukan peningkatan frekuensi dan headaway sehingga terlayani dengan baik. Jam sibuk bisa cepat terurai,” jelasnya.
Komentar