Curah Hujan Tinggi, Beberapa Desa di Pati Terendam Banjir

Pati, SMJTimes.com – Curah hujan tinggi, sejumlah wilayah di dekat Sungai Silugonggo Kabupaten Pati kembali terendam banjir.

Dilansir dari Detik Jateng pada Minggu (26/2), banjir terjadi di tiga desa yang berlokasi di tepi Sungai Silugonggo, yakni Desa Banjarsari dan Mintobasuki di Kecamatan Gabus, serta Desa Mustokoharjo di Kecamatan Pati.

Desa Banjarsari dan Mintobasuki terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-70 sentimeter.

Akibat banjir tersebut, banyak warga yang tidak bisa bekerja. Mayoritas penduduk desa yang memang bermatapencarian sebagai petani tidak bisa pergi ke sawah, karena lahan yang harus digarap pun masih terendam banjir.

Selain itu, tak sedikit dari mereka yang mengeluh mulai terkena penyakit kulit.

Edi Sumarto (50), seorang warga Desa Banjarsari mengaku kena penyakit kulit kaki karena air yang belum kering.

Banyak warga terpaksa menitipkan motornya dan beraktivitas dengan berjalan kaki menerjang banjir. Hal tersebut lah yang membuat mereka terjangkit masalah kulit kaki, seperti kutu air dan gatal-gatal.

“Penyakit kaki, rangen, karena banjir terus. Kaki tidak bisa kering,” ujar Edi

Sementara itu, Karman (65), warga dari Desa Mintobasuki menuturkan bahwan banjir di desanya mengalami kenaikan seiring curah hujan tinggi yang terjadi selama sepekan terakhir.

Dia juga mengungkapkan desanya sudah sering terendam banjir sejak awal 2023, meski yang terakhir kali sudah sempat surut.

“Banjirnya naik lagi, sudah lama, sudah ada dua minggu. Sudah pernah surut ini datang lagi, sudah ada satu minggu,” ujarnya memberikan keterangan.

Banjir juga terjadi di Desa Kasiyan dan Gadudero di Kecamatan Sukolilo. Jalan alternatif Pati-Kudus di Sukolilo juga masih terendam banjir.(*)