SMJTimes.com – Guna memastikan pemerataan distribusi BBM dan gas subsidi agar adil dan tepat sasaran, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja sama dengan Deputi Bidang Intelijen Ekonomi Badan Intelijen Negara (BIN).
Erika Retnowati selaku Kepala BPH Migas menuturkan bahwa BIN akan memberikan bantuan terkait dua hal dalam rangka menyukseskan kegiatan distribusi tersebut. Bantuan tersebut meliputi pemberian informasi penyalahgunaan BBM bersubsidi dan pemberian pengamanan preventif, serta pelatihan teknis.
“BIN dapat memberikan informasi potensial penyalahgunaan terkait penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi melalui pipa, serta memberikan pengamanan preventif hingga kerja sama dalam peningkatan kemampuan sumber daya manusia berupa pendidikan dan pelatihan teknis intelijen,” ujar Erika, dilansir dari CNN Indonesia (24/2).
Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah adanya penyimpangan dan ketidaktaatan oleh badan usaha dan pihak lainnya terhadap peraturan perundang-undangan terkait kegiatan penyediaan dan penyaluran energi kepada masyarakat.
Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BIN, yakni I Gede Made Kartikajaya menuturkan bahwa kerja sama yang terjalin tersebut merupakan strategi untuk menjaga pemerataan energi yang adil, merata dan tepat sasaran.
“Kami bisa bertukar informasi strategis untuk pencegahan distribusi BBM atau gas dalam pipa yang tidak sesuai. Ini kolaborasi BPH Migas dan BIN, untuk menjaga ketersediaan energi tepat sasaran,” ungkapnya.
Komentar