SMJTimes.com – Trisha Chas founder brand Zeta Prive berhasil menampilkan 10 karyanya di ajang bergensi New York Fashion Week. Pada kesempatan ini, Trisha mengusung tema The Talking Point. Tema tersebut terinspirasi dari kota New York sebagai salah satu pusat mode dan bisnis dunia yang selali menjadi topik pembicaraan.
Dilansir dari SindoNews, Trisha mengaku bangga bisa menunjukkan hasil karya di depan para penonton yang merupakan penikmat fashion.
“Alhamdullilah, saya sangat bangga karena ini adalah cita-cita saya untuk membawa karya saya ke ajang fashion show terbesar di New York,” ungkapnya.
Baginya, tampil di ajang tersebut bukan sekadar fashion show biasa. Trisha dan timnya membawa nama Indonesia di pertunjukan busana tersebut. Sehingga, sebuah kebanggaan ketika Zeta Prive mampu menunjukkan eksistensinya di kancah internasional.
Selama pagelaran busana di New York tersebut, Zeta Prive menampilkan 10 koleksi busana bergaya kontemporer. Gaya tersebut merupakan campuran antara klasik dan street wear yang khas. Koleksi busana yang ditampilkan merupakan pakaian wanita ready-to-wear bernuansa Art Deco yang elegan dan modern. Dengan sentuhan warna lembut seperti pale cream, gossamer pink, harbour blue, basil dan innuendo yang dipadu-padankan dengan asesori berupa headpiece, brooch, belt, dan sepatu, Zeta Prive menghadirkan kesan feminine yang glamour dan elegan.
Komentar