SMJTimes.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan informasi bahwa investor Tiongkok akan turut serta menggelontorkan dananya dalam pembangunan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) di Pati bagian selatan. Investasi tersebut akan dialirkan melalui PT Envision Green Energy Indonesia.
Kepala Bidang Investasi DPMPTSP, Ali Maslikan menuturkan, penandatangan Letter of Intent (LOI) telah dilakukan. Diketahui, nilai investasinya mencapai Rp 4,59 triliun.
“Mereka sudah sepakat melakukan investasi pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau angin dengan lokasi di Pati Selatan,” katanya, dikutip dari Tribun Muria (15/2).
Dia juga menginformasikan, investor sedang dalam tahap membangun menara pengukur kecepatan angin di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo. Adapun target penyelesaian pembangunan tersebut sekitar 2 bulan ke depan.
Selanjutnya, kecepatan angin akan diuji coba selama satu tahun. Kriteria kecepatan angin yang ditetapkan adalah 6,98 meter per detik. Jika Kriteria tersebut terpenuhi, maka akan dibangun 51 kincir angin di wilayah tersebut dan dilakukan evaluasi lanjutan.
Bila memenuhi standar, tahapan selanjutnya akan dilakukan, yakni melengkapi perizinan, melakukan pembebasan lahan, membangun kincir angin, kemudian disiapkan untuk dijual ke PLN.
“Ini sumber energi ramah lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Pembangunan kincir ini juga tidak mengganggu masyarakat karena tingginya 12 meter,” ujarnya.
Pembangunan 51 kincir angin tersebut diperkirakan dapat menghasilkan 255 MW (Mega Watt) per tahun.
Komentar