Bahaya Sering Mengonsumsi Minuman Manis

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Minuman kekinian seperti kopi, teh dan variasi minuman manis lainnya memang sedang digandrungi oleh banyak anak muda. Namun, anda tetap perlu memperhatikan jumlah minuman yang dikonsumsi tersebut. Pasalnya, jika anda mengonsumsi minuman kemasan secara berlebihan, ada efek negatif yang membayangi kesehatan. Yuk, kita cari tahu bahaya sering mengonsumsi minuman manis!

Dikutip dari Halodoc, Minuman manis memberikan banyak kalori. Meski memiliki kalori tinggi, mengonsumsi minuman manis tidak memberikan rasa kenyang seperti mengonsumsi makanan tinggi kalori lainnya. Sehingga, setelah meminum minuman manis, kebanyakan orang tidak mengimbanginya dengan mengurangi porsi makanan.

Perlu diketahui, rata-rata minuman kaleng seperti minuman manis dan jus buah memberikan 150 kalori yang semuanya berasal dari gula tambahan. Maka, jika anda rutin meminumnya tanpa mengurangi porsi makan, setidaknya anda akan mengalami peningkatan berat tubuh sebesar 2,2 kg dalam setahun.

Tidak hanya menambah berat badan, kebiasaan mengonsumsi minuman tinggi gula juga meningkatkan risiko kesehatan.

Obesitas

Minuman tinggi gula memiliki kalori tinggi, namun tidak memberikan rasa kenyang. Orang-orang cenderung mengabaikan jumlah kalori dan tidak mengurangi porsi makan. Jika hal ini jadi kebiasaan, maka tidak heran jika berat badan anak naik tanpa disadari dan berujung obesitas.

Penyakit Ginjal dan Hati

Minum minuman manis tinggi gula meningkatkan risiko penyakit ginjal karena menyebabkan obesitas, diabetes dan hipertensi.

Selain itu, orang yang rutin mengonsumsi minuman manis selama lima sampai tujuh tahun, dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Hal ini dibuktikan di dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology.

Diabetes Tipe 2

Seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman manis 1-2 kaleng sehari memiliki risiko 26 lebih besar terkena diabetes Tipe 2 dibanding orang yang jarang mengonsumsinya. Risiko lebih besar terjadi pada usia dewasa dan orang asia.

Penyakit Jantung

Minuman manis meningkatkan faktor risiko penyakit jantung seperti kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Sebuah penelitian yang diikuti oleh 40.000 pria selama 20 tahun menemukan bahwa mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena serangan jantung, atau meninggal akibat penyakit jantung dibanding pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.

Studi pada wanita juga menemukan hal yang serupa. Studi melacak 90.000 wanita selama 20 tahun dan menemukan bahwa wanita yang minum lebih dari 2 porsi minuman manis setiap hari memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dan kematian akibat penyakit jantung daripada wanita yang jarang minum minuman manis.

Kerusakan Gigi

Bakteri dalam mulut bisa mengonsumsi sisa gula yang tertinggal dalam mulut. Selanjutnya, bakteri tersebut akan meninggalkan asam yang dapat mengikis email gigi sehingga gigi menjadi mudah rapuh dan berlubang.

Nyeri Sendi

Menurut penelitian, kebiasaan mengonsumsi minuman manis setiap hari meningkatkan risiko asam urat sebesar 75 persen lebih tinggi.

Demikian beberapa bahaya sering mengonsumsi minuman manis.

Komentar