SMJTimes.com – Setelah melalui fit and proper test, Komisi IX DPR menentukan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur BI yang baru. Eriko Sotarduga menyampaikan bahwan kriteria pemilihan kali ini tidak cukup kandidat yang biasa, namun harus seseorang yang mampu berpikir luar biasa, bahkan mendekati sempurna.
“Kalau bicara jujur, saya tidak mau mendahului. Yang dicari ini yang berkapasitas mendekati kesempurnaan. Tidak hanya sekadar in box, ini harus berpikir out of the box,” ujar Eriko, dikutip dari CNN Indonesia (13/2).
Yang dimaksud mendekati sempurna ini adalah seseorang yang tidak gegabah, tidak mudah terpancing dan emosional, juga tidak boleh berpikir jangka pendek. Menurutnya, gubernur yang menjabat sekarang ini memiliki tantangan berbeda. Adanyanya ancaman resesi perekonomian dunia dan inflasi tinggi, mendorong DPR Komisi IX menginginkan nama calon yang memiliki kapasitas dan kapabilitas tinggi agar mampu menghadapi tantangan global yang terjadi.
“Batasnya tiga orang. Boleh satu, dua, tiga orang. Kalau satu tentunya kami hanya menerima atau tidak. Kalau dua kami harus memilih satu,” jelasnya.
Dilansir dari Tribunnews (13/2), pemilihan Filianingsih dilakukan secara aklmalasi dengan banyak pertimbangan.
“Pertimbangannya tadi rapat internal antara kapoksi dan diputuskan secara akmalasi. Perimbangannya banyak,” ujar Mukhammad Misbakhun, Anggota Komisi IX DPR RI.
Bersumber dari Detik (13/2), visi yang diusung Filianingsih adalah ‘Terwujudnya Perekonomian Nasional yang Berdayatahan, Progresif dan Inklusif’. Ia akan memberikan strategi akselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital yang efektif dan sinergis. Sementara itu, strategi pokok yang akan dilakukan adalah mengawal stabilitas moneter, memberikan dukungan perbiayaan yang memadahi, serta melakukan transformasi keuangan digital.
Sebelumnya, ada dua calon yang diajukan, yakni Filianingsih Hendarta dan Dwi Pranoto. Fit and proper test dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 11.00 – 12.00 WIB untuk Filianingsih, kemudian dilanjutkan pukul 13.00 – 14.00 WIB untuk Dwi Pranoto. Jam 15.00 dilangsungkannya rapat internal untuk pengambilan keputusan pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang baru.
Sebagai informasi, Deputi Gubernur yang baru yaitu Filianingsih Hendarta mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1986. Pada tahun 2013 hingga 2015, ia menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter, tahun 2015 hingga 2019 menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial. Sebelum ditetapkan menjadi Deputi Gubernur, Filianingsih Hendarta bertugas sebagai Departemen Kebijakan Pembiayaan sejak tahun 2019.
Nantinya, Filianingsih akan menjabat sebagai Deputi Gubernur BI pada masa periode 2023 hingga 2028.
Komentar