Asa Ren Dapat Pendanaan untuk Bangun Database DNA

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Pendanaan baru didapatkan oleh startup Indonesia, Asa Ren sebesar 8,15 juta US dolar dari investor Silicon Valley USA Top Harvest Marcy Venture Partners, dan Kejora Capital Malaysia. Jumlah ini melebihi target awal perusahaan. Perusahaan ini dihadirkan guna memenuhi kebutuhan pengenalan profil DNA setiap orang. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan, lebih dari 70 persen kematian Indonesia disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan deteksi dini melalui profil DNA, termasuk diabetes, jantung, kanker, dan stroke.

Namun, hanya 17 persen dari total pengeluaran anggaran kesehatan yang dialokasikan untuk melakukan pencegahan penyakit. Kemudian Asa Ren menawarkan solusi dengan menyediakan data kesehatan, nutrisi, dan data bioinformatika yang komprehensif di Indonesia untuk masyarakat. Asa Ren menjadi perusahaan DNA pertama yang melakukan seluruh proses analisisnyanya di dalam negeri guna menjaga privasi data dari user.

Dengan adanya pendanaan, perusahaan tersebut melakukan inovasi dalam industri kesehatan Indonesia melalui data genomik. Hal ini dapat mempercepat perkembangan teknologi penemuan obat dan peraatan kesehatan yang disesuaikan dengan profil genetik tiap individu.

Untuk saat ini, Asa Ren menyediakan akses tes DNA pada konsumen dengan menawarkan lebih dari 360 laporan, termasuk risiko kesehatan, informasi keturunan, dan laporan lain bagi orang dewasa dan anak.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan para investor dalam pendanaan ini. Untuk mendapat kepercayaan oleh mitra terkemuka dan investor-investor global adalah suaty kehormatan badi Asa Ren. Hal ini juga merupakan batu loncatan besar dalam pengembangan industri genomik dan kesehatan di Indonesia. Perusahaan kami akan terus berfokus untuk membangun industry ini bersama mitra kami,” ungkap Founder sekaligus CEO Asa Ren, Aloysius Liang melalui pernyataan tertulis yang dikutip dari Tribunnews (13/2).

Founder Top Harvest Capital, Adam Ghobarah menanggapi bahwa Asa Ren dapat menggerakan industri genomik skala besar untuk populasi di Indonesia. Ia melihat kapabilitas laboratorium, target yang dituju, serta kerjasama yang dilakukan merupakan poin unggul yang membuatnya tertarik.

Pendanaan tersebut akan digunakan oleh Asa Ren dalam rangka memperluas dan memperdalam kemampuan digitalnya, mengembangkan bioinformatika klinis, paspor kesehatan elektronik, dan database clinic-genomic yang berfokus pada penyakit tidak menular. Startup tersebut juga menambah layanan diagnosa medis dan melengkapi profil data kesehataan pelanggan.

Andy Zain selaku Founder Kejora Capital juga mengungkapkan kemungkinan perusahaan dapat melakukan inovasi kesehatan dalam penelitian genetika karena Indonesia memiliki ragam hayati dan etnis besar di Asia Tenggara.

Komentar