SMJTimes.com – Sebagai seorang muslim, adab menuntut ilmu harus ditanamkan sejak dini. Ilmu merupakan kunci pengetahuan dan merupakan sarana untuk menjalankan perintah Allah SWT. Tanpa ilmu, keimanan seseorang tidak akan sempurna.
Dilansir dari iNews, pengertian adab disebutkan dalam kitab Fathul Bari. Ibnu Hajar mengatakan;
“Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinisikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia.” (Fathul Bari, 10/1000)
Keutamaan untuk menuntut ilmu telah dibahas oleh Abu Zakariya An Anbari rahimahullah;
“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh.”
Berikut adalah adab menuntut ilmu dalam Islam.
Ikhlas Menuntut Ilmu
Niatkan menuntut ilmu karena meminta ridho Allah Ta’ala, bukan dengan maksud mengejar nikmat duniawi. Anjuran ini juga tercantum dalam Surat Al-Bayyinah ayat 5;
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan demikian itulah agama yang lurus.”
Berdoa saat Menuntut Ilmu
Menurut ilmu harus diiringi dengan ketakwaan kepada Allah SWT. Saat menimba ilmu perlu untuk memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah Ta’ala. Ilmu yang bermanfaat menjauhkan diri dari perbuatan maksiat yang dapat mematikan nurani pada alam maupun sesama manusia sehingga mendapat kemurkaan Allah.
Nabi Muhammad tidak pernah luput melafalkan doa dalam menuntut ilmu;
“Ya Allah, berilah manfaat atas apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku hal-hal yang bermanfaat bagiku, dan tambahilah aku ilmu.”
Menghormati Guru
Menghormati dan mengikuti guru merupakan salah satu adab menuntut ilmu dalam Islam. Simaklah dengan sungguh-sungguh guru yang menyalurkan pengetahuannya kepada seluruh murid-muridnya. Hindari bicara dan melakukan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran selama guru mengajar.
Dalam QS Az-Zummar disebutkan firman Allah;
“… sebab itu sampaikanlah berita gembira itu kepada hamba-hamba-Ku, mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik diantaranya. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan merekalah orang-orang yang mempunyai akal sehat.”
Menjauhi maksiat
Untuk mendapat ilmu yang bermanfaat dan berkah, sepatutnya jauhkan diri diari hal-hal maksiat. Hal-hal maksiat itu lah yang membuat otak sulit berpikir dan sulit mengerti ilmu yang disampaikan.
Jangan Sombong
Pada saat menuntut ilmu, dianjurkan untuk selalu rendah hati. Jangan meremehkan orang lain yang dinilai tidak memiliki ilmu yang sepadan. Selain itu, jangan cepat puas dengan ilmu yang dimiliki. Kita tidak boleh berhenti untuk berusaha mendapat pengetahuan baru karena semesta itu luas dan tak terbatas.
Imam Mujahid mengatakan;
“Dua orang yang tidak belajar ilmu: orang pemalu dan orang yang sombong.” (HR Bukhari secara muallaq)
Demikian beberapa adab yang perlu dilakukan saat menimba ilmu.
Komentar