Wapres Serukan Pentingnya BLKK di Daerah Kemiskinan Ekstrem

Bagikan ke :

SMJTimes – Keberadaan BLKK (Balai Latihan Kerja Komunitas) dinilai penting bagi beberapa daerah miskin sebagai upaya up-skilling sumber daya manusia di Indonesia. Maka dari itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk mengarahkan progam pembangunan BLKK tersebut di daerah titik kemiskinan ekstrem.

BLKK adalah unit pelatihan kerja yang didirikan oleh lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non-pemerintah. Tujuan balai latihan kerja tersebut adalah memberikan ketrampilan teknis produksi dan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi masyarakat sekitar.

Balai Latihan ini nantinya diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja bermutu yang mampu membantu mendistribusikan kesejahteraan dan peningkatkan perekonomian lokal.

Ma’ruf Amin mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 3.757 BLKK di seluruh Indonesia. Ia menilai jumlah tersebut terus ditingkatkan. Hal ini juga harus diikuti dengan kuantitas dan kualitas alumni BLKK. Tujuannya agar para alumni mampu berkompetisi di pasar dunia kerja. Menurutnya, pembangunan balai latihan tersebut adalah salah satu cara untuk menghadapi demografi Indonesia yang mecapai usia produktif.

“Bonus demografi akan menjadi berkah jika penduduk usia produktif dapat terserap dengan baik di pasar tenaga kerja. Jika tidak, banyaknya angkatan kerja justru akan berbalik menjadi bencana demografi,” terangnya, dikutip dari CNN Indonesia (11/2).

Ma’ruf Amin meyakini pendirian BLK Komunitas yang menjangkau seluruh pelosok daerah akan memudahkan masyarakat usia produktif mengakses pelatihan kerja. Ia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk konsisten mendukung keberlanjutan BLK Komunitas di daerahnya masing-masing. BLK Komunitas ini nantinya diharapkan berkembang menjadi lembaga yang kredibel dan mandiri, serta menjadi rujukan para pencari kerja untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Komentar