Bijaklah dalam Memenuhi Gula pada Anak

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Diabetes tidak hanya bisa menyerang orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Dikutip dari CNN Indonesia, tercatat 1.645 anak mengidap diabetes. Sebagian besar dari kasus tersebut merupakan diabetes tipe 1, namun ada pula anak yang mengidap diabetes tipe 2. Mengapa hal ini bisa terjadi? Kemungkinan terbesar adalah kurangnya asupan makanan yang sehat dan kelebihan konsumsi gula pada anak.

Pada dasarnya, gula memang sebuah bahan makanan yang tidak bisa dihindari karena fungsinya sebagai penambah cita rasa manis dalam makanan. Bahkan sumber karbohidrat seperti nasi pun mengandung gula. Meski begitu, konsumsi gula sebenarnya dapat dibatasi.

Dokter gizi Juwalita Hapsari menyebutkan asupan gula yang aman bagi anak usia 2-18 tahun adalah 25 gram, atau setara 2 sdm.

Hal ini perlu diperhatikan karena pada usia tersebut anak mulai mengonsumsi dan mengeksplorasi banyak jenis makanan hingga orang tua pun sulit membatasi gula yang terkandung di dalamnya. Orang tua harus membiasakan untuk mengontrol setiap asupan anak-anak. Tidak masalah mengonsumsi gula karena gula merupakan sumber energi, namun perlu dibarengi dengan nutrisi lainnya seperti serat, vitamin, zat besi dan lainnya. Jangan membiasakan anak mengonsumsi makanan manis saja, tanpa diimbangi dengan gizi lainnya.

Dokter spesialis anak sub spesialis endokrinologi, Jose R.L Batubara mengatakan bahwa gula yang dimaksud tidak terbatas pada sesuatu yang manis saja, namun juga pada beberapa sumber karbohidrat. Karbohidrat mengambil 40 persen kalori yang dibutuhkan. Jose juga merekomendasikan untuk memberikan karbohidrat dengan indeks dlikemik (GI) rendah, salah satunya gandum.

Komentar