SMJtimes – Film horor Jailangkung: Sandekala adalah film yang akan tayang di bioskop mulai Rabu (22 September 2022). Kata kunci Jailangkung dan Sandelaka masuk dalam jajaran Google Trends.
Dalam rilis terbaru, film ini menggabungkan ritual jailangkung dengan mitologi Sandekala.Hal ini tidak terlepas dari pemutaran perdana film “Jailangkung Sandekala” di bioskop Indonesia. Film horor ini adalah reboot dan bukan lanjutan dari pendahulunya.
Film ini berdurasi 92 menit dan membahas dua mitos Indonesia: Jailangkung dan Sandekala.Film ini merupakan salah satu film horor yang paling dinanti tahun 2022 ini disambut antusias oleh penonton bioskop Indonesia. Kimo Stamboel selaku sutradara dalam film ini ingin mendokumentasikan lokasi Kulon Progo di Yogyakarta yang letaknya sangat dekat dengan Waduk Serumo.
Pasalnya, mitos Sandekala ini banyak masyarakat yang meyakininya sebagai bentuk roh yang biasanya muncul saat matahari terbenam. Jailangkung: Sandakala sendiri bercerita tentang keluarga Adrian yang diperankan oleh Dwi Sasono, istrinya Sandra (Titi Kamal) dan kedua anaknya Niki (Sifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdan).
Namun saat mereka sedang berkeliling di kawasan danau wisata, bencana melanda. Di sana, saat matahari terbenam, Kinan tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa jejak.Keluarga kecil ini panik karena harus mencari seorang anak yang menghilang secara misterius tersebut.
Apalagi di sebuah daerah yang kental dengan legenda bernama Sandekala. Menurut masyarakat setempat, jika ada seorang anak yang tidak pulang saat matahari terbenam, maka anak tersebut akan hilang, dan anak yang hilang akan ditemukan dalam keadaan tewas.
Ketegangan berlanjut setelah itu. Film horor ini tentu saja menggugah rasa penasaran penonton dengan rangkuman fakta film Jailankung: Sendakala. Sebelum menonton, perhatikan dulu 5 fakta menarik tentang film Jailangkung ini.
5 Fakta Menarik Dibalik Film Horor Jailangkung : Sandekala
-
Terinspirasi dari kisah mitos
Memperkenalkan cerita lain, film ini berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat yaitu Sandekala. Sandekala adalah mitos tentang makhluk halus dan sebagainya, yang biasanya muncul pada peralihan dari siang ke malam.
Menurut mitos, hantu ini mengganggu anak-anak kecil yang masih bermain saat waktu matahari terbenam. Berbeda dengan film-film Jailangkung sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018. Rizal Mantovani dan Kimo Stamboel tentu memiliki keunikan tersendiri pada film-film yang mereka garap.
Termasuk film horor Indonesia seperti Jelangkung (2001), yang laris manis di pasaran saat itu. Kemudian Jelangkung 3 (2007) dan Tusuk Jelangkung (2022). Namun, Jailangkung: Sandekala adalah film Jelangkung berkonsep baru.
Menurut sutradara Kimo Stamboel, film ini menciptakan skenario “mimpi buruk”. Skenario mimpi buruk oleh sebuah keluarga, itulah yang digambarkan dalam kisah Jailangkung : Sandekala. Film ini memiliki keseruan seperti naik roller coaster.
-
Pengalaman mistis pemain
Saat syuting di tengah hutan, pemain mengungkapkan bahwa ia mengalami kejadian misterius hingga Shifa Hadju mengaku takut. Nuansa angker juga terasa muram, membuat penonton semakin merinding dalam cerita Sandakala.
Begitupun dengan Titi Kamal. Ia juga takut dan tidak memiliki keberanian dalam syuting film ini. Namun ia tertarik meskipun ia seringkali mendengar cerita – cerita horror dari para kru yang pernah melihat sosok aneh saat syuting.
-
Dibintangi oleh aktris dan aktor terkenal
Aktor aktris terkenal dan ternama Indonesia mulai dari Titi Kamal, Sifa Hadju hingga Dwi Sassono turut terlibat dalam film ini. Jailangkung: Sandekala adalah film pertama Titi Kamal tahun ini setelah muncul dalam film Makmum 2 tahun 2021 yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Sementara itu, ini adalah film ketiga Dwi Sasono tahun ini, setelah Ayah & Anak dan Mencuri Raden Saleh.
-
Drama keluarga
Meski menjadi film horor, film ini juga menyuguhkan drama keluarga yang sangat padat. Namun menurut sang sutradara, Jairankung: Sandekala akan berbeda dengan film-film Jalilangkung lainnya.
-
Berlatar belakang waduk Sermo
Film ini memiliki latar belakang di wilayah Kulon-Progo, film D.I. Yogyakarta . Jailangkung : Sandekala ini berfokus pada perjalanan sebuah keluarga yang pada akhirnya berujung pada sebuah tragedi yang tak terduga dan misterius. mereka mengalami sebuah bencana saat kami melakukan tour ke kawasan danau wisata dengan legenda.
Untuk pemeran utama Titi Kamal dan Dwi Sassono, penampilan mereka dalam adegan horor tentu saja menarik. Di satu sisi, dua genre horor dan keluarga tampaknya membuat film ini lebih kuat. Untuk memperkuat narasi, sang sutradara memilih drama keluarga tentang kehilangan seorang anak. Oleh sebab itu mereka berharap semoga ini akan menarik perhatian bagi pemirsa Indonesia.
Demikian adalah 5 fakta menarik mengenai film Jailangkung : Sandekala yang perlu kamu ketahui sebelum menontonnya.
Komentar