Berita

Dukung Sambo, Diduga Penasihat Kapolri Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Fahmi Alamsyah, Penasihat Kapolri bidang Komunikasi Publik diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat.

Dalam hal ini, Fahmi ternyata mengetahui adanya peristiwa pembunuhan yang diinisiasi oleh Ferdy Sambo sejak hari pertama. Hal tersebut pun membuat para penasihan ahli yang lain kecewa.

“Para Penasehat Ahli kapolri yang lain kecewa atas yang bersangkutan. Karena dia ternyata tahu dari sejak hari pertama kejadian. Bahkan sudah ketemu Pak Irjen FS malam itu juga. Katakanlah seperti itu. Dan kemudian melakukan, membantu atas permintaan Pak FS menyusun draf rilis katakanlah benar seperti itu,” ungkat Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum Pidana, dikutip dari Detik News, pada Senin (15/8).

Huda mengungkapkan bahwa Fahmi telah menginformasikan permintaan FS terkait skenario pembunuhan Brigadir J kepada penasihat ahli Kapolri yang lain.

Sebelum berita keterlibatan semua oknum tersebut mencuat, para tim ahli masih percaya bahwa berita tersebut hanya hoaks.

“Pak Sisno ketua kami masih berpikir positif bahwa itu hoax sehingga minta dia (Fahmi) menggunakan hak jawab. Tapi dia tidak respons sampai akhirnya dia mengaku seperti yang dikatakan tadi, dia hanya menyusun draf rilis,” ujar Huda

Perlu diketahui sebelumnya, Fahmi membantu Ferdy Sambo menyusun draf rilis yangman hal tersebut tidak terhubung dengan tugas dia sebagai atau kedudukan dia sebagai Penasihat Ahli kapolri

Adapun jumlah Penasihat Ahli Kapolri terdapat 17 orang, yakni Fahmi Alamsyah (bidang komunikasi publik), Agus Rahardjo (bidang penanganan korupsi), Rustika Herlambang (bidang media sosial), Refly Harun (bidang tata negara), Indriyanto Seno Adji (bidang hukum), Indria Samego (bidang ilmu politik), Chaerul Huda (bidang hukum pidana), Wildan Syafitri (bidang ekonomi), Andy Soebjakto Molanggato (bidang pergerakan kepemudaan), Fachry Aly (bidang sosiologi), Hendardi (bidang HAM), Muradi (bidang keamanan dan politik), Hermawan Sulistyo (bidang politik), Nur Kholis (bidang HAM), Sisno Adiwinoto (bidang ilmu kepolisian sekaligus Ketua Penasihat Ahli Kapolri), Adi Indrayanto (bidang informasi teknologi), Ifdal Kasim (bidang HAM). (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Penasihat Ahli Kapolri Tugasnya Menangkap Isu di Masyarakat, Bukan Bikin Rilis”

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

15 jam ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

17 jam ago

Sinopsis Bioskop TransTV Malam Ini, Ada CJ7 dan Lethal Weapon 2

SMJTimes.com - Bioskop TransTV kembali menghadirkan film-film seru pada Jumat (21/3/2025) malam ini. Film CJ7 dan Lethal Weapon 2 masing-masing…

18 jam ago

Mengenal Konsep Tipe Wajah Hewan di Korea Selatan

SMJTimes.com - Ada yang unik dengan salah satu konsep kecantikan di Korea Selatan. Banyak orang Korea mendeskripsikan struktur wajah dengan…

20 jam ago

Tips Memilih Bahan Abaya untuk Lebaran, Pahami Karakteristiknya Dulu!

SMJTimes.com - Salah satu item fashion yang banyak dikenakan saat Lebaran adalah abaya. Abaya merupakan busana panjang dan longgar, mirip…

21 jam ago

Film Pabrik Gula Siap Tayang di Amerika Utara, Perkiraan April

SMJTimes.com - Film Pabrik Gula siap tayang di Amerika Utara setelah perilisannya di bioskop Indonesia di momen Lebaran 2025. Menurut…

2 hari ago

This website uses cookies.