Bupati Pati Sebut Pendonor Darah Sukarela Sebagai Pahlawan Kemanusiaan

Pati, SMJTimes.com – Bupati Pati Haryanto yang sekaligus sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati menyebutkan bahwa para pendonor darah sukarela (DDS) layak disebut sebagai pahlawan dalam hal kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada kegiatan Penerimaan Penghargaan Donor Darah Sukarela Tahun 2020 dan 2021 yang diselenggarakan di Pendopo Kantor Bupati Pati pada Kamis (11/8/2022) siang ini.

“Dengan hadirnya bapak/ibu sekalian atas apa yang telah panjenengan lakukan, yakni dengan tetap konsisten dan sukarela untuk mendonorkan darah, maka bagi saya jenengan ini layak disebut pahlawan, karena kalau satu tetesan darah saja bisa menyelamatkan orang, maka sudah berapa nyawa yang diselamatkan,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan bahwa pahlawan di zaman sekarang tidak hanya dengan berperang ataupun menjadi guru, melainkan dengan sukarela melakukan donor darah juga bagian dari pahlawan.

Diketahui, penghargaan tersebut diberikan kepada 60 pendonor yang terdiri dari pendonor sukarela sebanyak lebih dari 50 kali, 75 kali, dan 100 kali.

Pihaknya mengungkapkan, biasanya penghargaan bagi pendonor darah sukarela yang lebih dari 100 kali mendapatkan undangan untuk hadir di Istana Kepresidenan.

Namun, diduga karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pihaknya menginisiasi untuk memberikan penghargaan kepada pendonor sukarela di Pendopo Kantor Bupati Pati.

“Kalau biasanya itu akan diundang di Istana Kepresidenan Jakarta sana, tapi tidak apa-apa karena sekarang itu masih di kondisi pandemi, jadi kita inisiatif untuk mengundang bapak/ibu semua. Mohon maaf apabila hanya sederhana, nggih,” imbuhnya.

Selain itu, untuk memacu semangat pendonor tersebut, ia juga berpesan agar para penerima penghargaan tidak berhenti melakukan donor darah, terutama bagi yang masih dalam kondisi sehat, Ia berharap pendonor selalu komitmen dan istiqomah untuk secara sukarela mau mendonorkan darahnya kembali.

“Pesan saya ini dan saya yakin bapak/ibu ini pasti sukarela tho, dak bukan untuk mendapatkan penghargaan ah. Semoga saja bisa terus untuk donor darah, apalagi yang masih muda dan sehat-sehat itu,” pungkas Haryanto. (*)