Salatiga, SMJTimes.com – Upaya sinergitas dan kolaborasi terus dibangun BPJS Kesehatan bersama pemerintah, mitra kerja, peserta dan masyarakat guna menjaga keberlangsungan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Media pun menjadi salah satu mitra kerja guna menjembatani informasi bagi masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Pati, Dany Saputro mengungkapkan jika kegiatan media gathering bersamaan dengan momen spesial Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Kesehatan ke-54.
“Komunikasi yang terjalin antara kami sebagai instansi pemerintah dengan para media sudah berjalan secara rutin, baik melalui media sosial atau bertatap muka secara langsung, namun sehubungan masih dalam suasana HUT BPJS Kesehatan, kami memanfaatkan momen spesial ini untuk mengundang di kegiatan media gathering. Harapannya, selain informasi-informasi baru seputar JKN ter-update ke masyarakat, juga dapat menciptakan hubungan kekeluargaan dengan media,” ujar Dany Saputro pada kegiatan media gathering di Salatiga, Kamis (28/7/2022).
Dany juga menyampaikan pencapaian selama semester pertama untuk cakupan kepesertaan BPJS KC Pati.
“Saat ini Kabupaten Rembang yang pencapaian UHC-nya sudah semakin dekat, karena 91 persen dari total penduduk sudah terlindungi JKN KIS. Kemudian disusul dari Kabupaten Pati sebesar 83 persen serta Kabupaten Blora sebesar 77 persen. Jadi total seluruh peserta sebanyak 2.403.799 untuk wilayah Pati, Rembang dan Blora,” jelas Dany.
Saat ini upaya-upaya yang dilakukan guna mencapai rekrutmen peserta melalui beberapa strategi, di antaranya adalah kolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan BPJamsostek untuk melakukan sosialisasi bersama pada badan usaha yang belum mendaftarkan peserta, advokasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) atas validitas data Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang non aktif, serta berkoordinasi dengan badan usaha untuk dapat memprioritaskan program CSR bagi warga setempat yang belum terdaftar program JKN.
“Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Presiden mengimbau supaya beberapa Kementerian/Lembaga untuk melakukan optimalisasi program JKN sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing- masing. Dari arahan itulah, kami meningkatkan sinergi dengan instansi-instansi guna memaksimalkan rekrutmen peserta,” tambah Dany.
Hingga saat ini, dari sisi pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan KC Pati dengan wilayah kerja di Kabupaten Pati, Rembang dan Blora sudah bekerja sama dengan 345 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan rincian 72 puskesmas, 80 dokter praktek perorangan, 57 klinik pratama, 28 dokter gigi, 3 faskes TNI, 3 faskes Polri, 18 apotek PRB, 72 ruang farmasi puskesmas serta 12 laboratorium Prolanis. Sedangkan kerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terdiri dari 20 rumah sakit dan 2 klinik utama. (*)
Komentar