Air Waduk Seloromo Gembong Penuh Akibat Hujan Lebat

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Masyarakat Kabupaten Pati harus tahu, bahwa saat ini Waduk Seloromo atau yang lebih familiar disebut Waduk Gembong, debit volume airnya sudah mencapai ambang batas atau sudah penuh, hal tersebut disinyalir curah hujan yang cukup tinggi pada bulan Juni hingga Juli tahun 2022 ini.

Martinus Budi Prasetya, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengatakan dengan penuhnya debit volume air di waduk Seloromo, dirinya mewanti-wanti supaya masyarakat Kabupaten Pati tetap siaga dan waspada, khususnya untuk daerah hilir.

” Kalau hujan lebat ini sangat mungkin air waduk itu naik. Tapi itu bukan domain kami (BPBD) untuk mengatasi itu. Itu adalah kewenangan Balai Besar (Wilayah Sungai Juwana). Kami hanya bisa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, ” ucap Martinus, Senin (18/7/2022).

Walaupun bukan menjadi domain kewenangan BPBD Kabupaten Pati, Martinus selalu berkoordinasi dengan pihak BBWS Juwana terkait penuhnya waduk yang berlokasi di Kecamatan Gembong tersebut.

” Intinya kita selalu koordinasi dengan berbagai pihak, terlebih dengan PU Pengairan dan Balai Besar, ” jelasnya singkat.

Selain Waduk Seloromo yang berada di Kecamatan Gembong, dirinya juga memaparkan bahwa Waduk Gunung Rowo yang berlokasikan di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, juga terpantau volume airnya tinggi.

Kemudian, Martinus pun menyadari bahwa kapasitas daya tampung Waduk Seloromo dan Gunung Rowo mengalami penurunan akibat pendangkalan.

” Jadi apakah itu (air waduk) dibuka atau limpasan, karena memang pendangkalan waduk memang ada. Daerah tangkapan hujan diatas itu rusak, air turun membawa material tanah. Kapasitasnya (waduk) juga berkurang ketika volume air tambah dikit pasti turun (menyebabkan banjir),” tandasnya. (*)

Komentar