ASN Pemkab Rembang Ikuti CAT Potensi Hari Ini

Rembang, SMJTimes.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang menggelar pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Potensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

Pelaksanaan CAT dimulai hari ini, Selasa (5/7/2022) bekerja sama dengan pihak SMAN 1 Rembang sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi dan Kinerja ASN BKD Kabupaten Rembang Nursalam Wahib mengutarakan, penilaian potensi berbasis komputer sebagai menuju manajemen talenta. Sehingga CAT Potensi bisa memengaruhi pengembangan karir bagi ASN.

Dirinya mengatakan, sebelum tes berbasis komputer dimulai diadakan ice breaking terlebih dahulu. Sedangkan, pelaksanaan CAT Potensi hari ini dibagi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 sampai 10.00 WIB.

“Sebelum dimulai tes berbasis komputer ini diadakan ice breaking. CAT hari ini ada tiga sesi, Sesi pertama dimulai 07.30 sampai 10.00 WIB. Setiap sesi berlangsung dua setengah jam,” kata Nursalam saat ditemui SMJTimes.com pagi ini.

Sementara, setiap sesi ada 138 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah terverifikasi di BKD Kabupaten Rembang.

Lebih lanjut, peserta uji kompetensi berbasis komputer ini dengan kualifikasi minimal lulusan Diploma III (D-III) , dengan menjabat minimal golongan III B, dan batasan umur maksimal 2 tahun sebelum memasuki masa pensiun.

“Setiap sesi ada 138 peserta dari OPD yang sudah terverifikasi dengan kualifikasi minimal lulusan D-III, dengan menjabat minimal golongan III B, dan batasan umur maksimal 2 tahun sebelum memasuki masa pension,” terang Nursalam.

Peserta CAT Potensi ini mengharuskan hadir saat pelaksanaan tes komputer. Jika ada yang tidak bisa hadir karena kepentingan, maka BKD Kabupaten Rembang menyarankan peserta mengikuti CAT Potensi dengan biaya sendiri.

Dirinya juga mengungkapkan batasan waktu toleransi 15 menit sebelum pelaksanaan uji kompetensi berbasis komputer. Sedangkan, jika ada peserta yang terlambat hadir melampaui batasan waktu toleransi, maka akan menerapkan kedisiplinan dengan tidak mengikutsertakan CAT Potensi. (*)