Pemkab Rembang Gelar Pelatihan Kerja Petani Tembakau

Rembang, SMJTimes.com – Pelatihan kerja kepada petani dan buruh tembakau akan diadakan oleh Unit Pelaksana Tugas Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinnaker) Kabupaten Rembang.

Pendataan terkait dengan calon peserta pelatihan kerja yang terdiri dari petani dan buruh tembakau telah dilakukan di 3 kecamatan Rembang yaitu Pamotan, Sumber, dan Pancur.

Dyah Kurnianingrum, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) BLK Disperinnaker mengatakan pelatihan kerja ini didanai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang bersumber dari dana bagi hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Oleh karenanya para penerima program dikhususkan kepada petani tembakau.

Pelatihan ini bertujuan untuk menambah kompetensi para petani tembakau, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja di sektor lain atau bahkan membuka usaha sendiri.

Para peserta program yang terpilih, nantinya akan diberi 7 paket pelatihan, diantaranya paket komputer, paket menjahit, paket bengkel sepeda motor, paket tata boga, paket las, paket membatik, dan paket tata rias.

“ini Kegiatan APBD. Kita dapat dana cukai DBHCHT ada 7 paket latihan Kita akan dilaksanakan setelah lebaran,” ujar Dyah saat ditemui kantornya belum lama ini.

Dyah mengaku, UPT BLK saat ini telah mengantongi calon peserta yang akan mengikuti pelatihan. Namun untuk jadwal kapan akan dimulainya pelatihan ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu fasilitator.

“Nanti di desa -desa kita yang datang kesana. Kita suda melakukan pendataan peserta,” imbuhnya.

Dyah mengatakan, selain 7 paket pelatihan ABPD DBHCHT tersebut, UPT BLK sebelumnya juga menggelar beberapa latihan diantaranya 5 paket pelatihan dari BLK APBN dan Paket BLK APBD dari aspirasi DPRD Kabupaten Rembang. (adv)