Pati

Polres Pati Kenai Hukuman Wajib Lapor bagi Anak yang Bangunkan Sahur dengan Sajam

Pati, SMJTimes.com – Sempat terjadi aksi konvoi membangunkan orang sahur oleh anak-anak di Kecamatan Pati Kota yang diwarnai dengan aksi yang tak semestinya.

Sejumlah 13 anak yang masih duduk di bangku SMP tersebut membawa celurit dan samurai dengan mengacungkan-ngacungkan dan merekamnya. Kemudian, salah satu darinya menggunggah ke sosial media hingga sempat membuat viral dunia maya.

Karena perbuatannya, ke-13 anak yang terlibat dalam kegiatan tersebut terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Pati AKBP Christian Tobing mengungkapkan, karena semuanya masih tergolong dalam usia anak, mereka dikenakan hukuman wajib lapor.

“Mereka berjumlah 13 orang yang kesemuanya masih anak-anak. Rata-rata paling 14 sampai 15 tahun. Iya masih anak SMP, untuk itu mereka akan diwajibkan untuk lapor,” katanya saat konferensi pers pada Rabu kemarin (27/4/2022).

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam proses penanganannya sudah diserahkan kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pati dengan Dinas Sosial bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pati.

“Dalam penindakannya kita juga sudah koordinasi dengan Dinsos melalui unit PPA Polres, karena mereka masih anak-anak maka kita lakukan pembinaan,” tambahnya.

Pada agenda konferensi pers tersebut, pihak Polres Pati juga telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa satu buah celurit dan pedang samurai yang digunakan saat konvoi.

“Jadi ini untuk barang buktinya ya rekan-rekan, luar biasa. Kok bisa mereka memliki barang seperti ini?” ungkapnya sambil menunjukkan kepada awak media.

Dengan adanya kejadian tersebut, Christian Tobing menjelaskan adanya unsur keinginan anak-anak untuk mengekspresikan diri supaya lebih dikenal dan dilihat orang banyak.

Ia juga berpesan agar orang tua lebih intens dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, beberapa aktivitas yang dilakukan sering memunculkan kegaduhan di masyarakat.

“Intinya adalah mereka ingin viral, kepengen lebih dikenal melalui ekspresi diri yang mereka lakukan. Dengan demikian, kami berpesan kepada orang tua agar mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan sampai dibiarkan saja,” pungkasnya. (*)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Final Destination: Bloodlines Siap Hadirkan Paranoia Baru bagi Penonton Lewat Teaser

SMJTimes.com - Jelang penayangannya pada Mei 2025, tim produksi film Final Destination: Bloodlines mulai merilis teaser film. Berdasarkan cuplikan video…

4 jam ago

Sinopsis The Divorce Insurance, Drama Terbaru Lee Dongwook Tayang Akhir Maret

SMJTimes.com - Kabar baik bagi penggemar aktor Korea Lee Dongwook. Aktor kelahiran tahun 1981 ini bakal menyapa penonton setia drama…

6 jam ago

Contouring, Teknik Makeup untuk Memberikan Dimensi pada Wajah

SMJTimes.com - Salah satu tahapan makeup yang bisa menyempurnakan riasan wajah adalah mengaplikasikan kontur (contour). Kontur merupakan teknik makeup yang…

10 jam ago

Berikut Pilihan Warna yang Cocok untuk Tan Skin, Bisa untuk Outfit Lebaran

SMJTimes.com - Jelang Hari Raya Idulfitri, banyak Muslimah sudah menyiapkan outfit Lebaran untuk bersilaturahmi ke kerabat maupun teman. Saat memilih…

11 jam ago

NewJeans Putuskan Hiatus Sementara Setelah Keluar Putusan Pengadilan

SMJTimes.com - Grup idola perempuan asal Korea Selatan, NewJeans (NJZ) mengumumkan jeda sementara dari aktivitas bermusik. Keputusan tersebut diambil setelah…

1 hari ago

Bioskop TransTV Hari Ini, Ada Rambo: The Last Blood dan Escape Plan 2: Hades

SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada hari Senin (24/03/2025). Rambo: The Last Blood dan Escape Plan…

1 hari ago

This website uses cookies.