“Bahwa wanita tidak lemah di mata dunia. Mari tetap menjaga harkat dan martabat apa yang menjadi tugas sebagai seorang ibu dalam keluarga maupun sebagai masyarakat umumnya, bahwa perempuan bisa,” ucapnya.
Perlu diketahui, hari Kartini pertama kali diperingati pada tahun 1964 ditekankan dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964. Momentum ini berbarengan dengan ditetapkannya Raden Ajeng (RA) Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
RA Kartini dikenal sebagai wanita yang pertama kali mendobrak sistem patriarki di Indonesia khususnya tanah Jawa yang dimana sebelumnya kaum wanita tidak diperbolehkan memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari kaum pria. (adv)
Page: 1 2
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti perihal keberadaan masyarakat yang masih menganggur. Salah satu Anggota…
Pati, SMJTimes.com – Memasuki musim kemarau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memperhatikan nasib pengairan lahan pertanian di Bumi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Anggota…
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada akhir pekan ini, hari Sabtu (18/5/2024). Film Term Life dan…
SMJTimes.com - How to Make Millions Before Grandma Dies mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Mei 2024. Film…
SMJTimes.com - Akhir-akhir ini banyak berita buruk yang viral di internet maupun media sosial. Berita seperti perselingkuhan, penguntitan, hingga pembunuhan…
This website uses cookies.
Leave a Comment