Pati, SMJTimes.com – Tanaman hidroponik di bulan Ramadan menjadi primadona, hal ini dikarenakan tanaman ini menggunakan teknik yang menyehatkan untuk dikonsumsi.
Hal ini dibenarkan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno yang menaungi bidang pertanian.
Ia menjelaskan, kenapa tanaman hidroponik menjadi pilihan serta primadona di masyarakat Kabupaten Pati, selain menyehatkan, tanaman hidroponik juga bisa ditanam sendiri dalam lahan yang sempit.
” Selain lebih sehat, sayuran yang ditanam dengan teknik hidroponik pasti terbebas dari pestisida, bisa dilakukan di lahan yang sempit, serta bisa mendapatkan margin yang besar, ” ucap Sukarno, Selasa (5/4/22).
Ia juga menjelaskan, simple dan mudahnya pengaplikasian penanaman sistem hidroponik tersebut masih menjadi daya pikat tersendiri oleh pecinta makanan sehat dan kaum milenial.
” Sistem penanaman menggunakan teknik hidroponik yang mudah, bisa dilakukan siapa saja, sehingga kaum milenial pun banyak yang menekuni usaha tersebut, ” ujar Politisi dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Akan tetapi, Sukarno memaparkan, bahwa untuk permodalan awal untuk menekuni hidroponik membutuhkan modal yang lumayan besar.
” Memang untuk modal awal usaha hidroponik membutuhkan modal besar, dan membutuhkan perhatian serta ketelatenan dalam perawatannya, ” pungkasnya.
Sebagai informasi, kandungan nutrisi dan mineral yang terdapat di tanaman organik dengan menggunakan sistem hidroponik akan lebih bagus dibandingkan hortikultura dengan metode penanaman yang biasa, dan bagus untuk menjaga asupan gizi di bulan suci ramadan. (*)
Komentar